SUMBAWA BARAT- NTB.
Ummul Quro,’ nama masjid yang telah di bangun pada tahun 2014,masjid ini terletak di Desa Seteluk Atas Kecamatan Seteluk, Sumbawa Barat, NTB.
Masjid yang didirkan dengan perjuangan masyarakat dan sejumlah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ulama setempat,Dea Guru KH.Zulkiefli Daud menyebut, masjid ini seperti bangunan pondok pesantren tidak berpagar. Tidak punya management dan guru. Tapi memiliki murid dan tempat belajar bagi seluruh umat Islam, tidak peduli mashabnya apa.
“Itu karena, pembangunan masjid ini diniatkan oleh para abdi negara utamanya anggota kepolisian. Mereka berharap masjid ini tempat belajar falsafah toleransi, dan anti faham radikal. Sesuai dengan namanya masjid in,i semua berbaur, pengajian dan belajar tentang prinsip pokok ukhuwa Islamiyah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar, ulama yang menyebut dirinya Kyai Kampung itu, disela sela perayaan Idul Qurban, Minggu (10/7).
Dea Guru mengisahkan kembali, sejumlah anggota Polri mewakafkan tanahnya dan ikut memimpin pembangunan masjid, atau nama lain dalam bahasa Arab, Induk Desa itu. Bersama masyarakat, ulama dan dibantu Bhabinsa dari TNI serta ditambah dukungan Pemda Sumbawa Barat, masjid ini kini berdiri kokoh.
Dea Guru Zulkiefli Daud berpandangan, Ummul Quro tidak hanya menjadi induk desa atau kota, tapi diharapkan menjadi induk dari konsep pemikiran Islam moderat dan toleransi, keyakinan yang terkadang dipertentangkan hingga menjadi biang dari perpecahan antar umat Islam.
“Kita satukan pandangan untuk melihat agama dan keyakinan sesuai syariat tapi tetap menjaga toleransi dan semangat bersatu dalam NKRI,”terangnya.
Suasana Qurban kali ini begitu terasa hangat. Sebab tidak hanya TNI Polri bersatu disini, antar masyarakat, tokoh pemuda dan agama juga ikut berbaur. Kali ini Qurban diberikan Kepolisian Resort Sumbawa Barat (Polres) sebanyak satu Ekor Sapi. Dari anggota Polda NTB, IPDA Kamaruddin satu ekor kambing serta satu dari Dompet Duafa satu ekor Sapi.
Imam Masjid Ummul Quro, H.Basar menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin yang memberikan bantuan hewan Qurban untuk masyarakat sekitar masjid. Dea Imam mengatakan, ini cara yang baik bahwa polisi terus menjalin silaturohmi dan memperkuat budaya kerjasama antara polisi dan masyarakat.
“Terimakasih pak Kapolres sudah menjaga tradisi masjid dan masyarakat kita,” demikian, H.Basar.
Sebelumnya, bantuan Qurban dari Polres Sumbawa Barat diterima langsung oleh Sekretaris Dewan Kesejahteraan Masjid (DPM) Ummul Quro,Ali Sanapiah di Polres. (9/7). (Tim)