Akibat Curah Hujan Lebat Mengakibatkan Longsor di Kawasan Jalan Ciwaru Surade Kabupaten Sukabumi

Sukabimi | Ruas Jalan Provinsi mengalami longsor pada Senin18 Juli 2022 sekira pukul 09.45 WIB. Peristiwa itu sehingga mengakibatkan arus lalulintas menuju kawasan Palangpang maupun sebaliknya mati total. Longsor terjadi di Ruas Jalan Cipeucang, antara Desa Tamanjaya dan Mekarsakti, Ciwaru, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan laporan awal dari petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansyah melaporkan, bencana alam terjadi akibat curah hujan tinggi. Akibatnya jalur wisata Geopark terhadang material longsoran tanah dan bebatuan. Dengan kondisi tersebut lalulintas macet total jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Lokasi longsor dikawasan kehutanan. Dan jalan ini statusnya milik Provinsi. Kami segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Karena evakuasi material longsoran membutuhkan alat berat,” terang Idrus kepada wartawan

Sementara itu berdasarkan keteranan Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna membenarkan adanya kejadian longsor di Ruas Jalan Waluran – Malereng – Palangpang, sekitar pukul 09.45 WIB. Longsor disebabkan adanya tebing longsor dari ketinggian 7 meter dengan materil longsoran bebatuan dan tanah sehingga menutupi sebagian badan jalan kurang lebih 8 meter dan lalu lintas kendaraan R4 dan R2 terganggu.

“Longsor di Ruas Jalan Waluran – Mareleng – Palangpang Km Bdg 209 + 100 Cipeucang Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kami setelah mendapat informasi dari petugas P2BK Ciemas langsung menerjunkan alat berat ke lokasi,” ujar Ketua SPPJJ wilayah Jabar 4 Sukabumi Entis Sutisna, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp nya.

Menurutnya kejadian tersebut diakibatkan curah hujan cukup lama sejak hari Jum’at sore sehingga tebing menjadi labil dan menimbulkan longsor. Ruas jalan tersebut merupakan daerah rawan bencana pada saat musim penghujan.

Petugas pelayanna dan pemeliharaan PU Bina Marga Provinsi melakukan evakuasi material dengan alat manual. Memasang rambu jalan dan mengatur lalu lintas disekitar lokasi serta langsung berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mendatangkan alat berat agar memudahkan proses evakuasi.

“Kondisi saat ini jalan sudah bisa dilalui oleh Kendaraan R4 dengan sistem buka tutup dengan bantuan pihak Kepolisan Sektor Ciemas dan Koramil 0622-15 Ciemas. Lalulintas sempat tertahan dilokasi longsoran,” terangnya.

Sebelumnya evakuasi material longsoran dikerjakan secara manual oleh pekerja unit reaksi cepat URC Bina Marga dengan tim relawan bencana Kabupaten Sukabumi sambil menunggu armada dump truck dan alat berat datang.

“Pada pukul 15:30 wib jalan sudah kembali normal setelah tim URC Bina Marga Provinsi menurunkan alat berat whill loader dengan 2 dua unit dump truck. Jalan saat ini sudah normal kembali,” sambung Entis.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasamanya sehingga proses evakuasi berjalan lancar. Terutama kepada Muspika Kecamatan Ciemas dan warga masyarakat sudahm apresiasi pada evakuasi jalan tadi,” pungkasnya.kepada;” Zul/petualang. ungkap Permana .

WARTAWAN BOGOR GLOBAL INVESTIGASI NEWS. SUJAI