TERKAIT PEMELIHARAAN JALAN NEGARA LINTAS TANO SUMBAWA, KANTOR BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL (BPJN) DAN KANTOR PPK 2.2 WILAYAH PULAU SUMBAWA SELALU DI DEMO LSM

Sumbawa Besar NTB. Di beberapa titik atau ruas jalan negara lintas tano Sumbawa dan Sumbawa batas selalu rusak dan hancur. Sejumlah LSM berdemonstrasi di Kantor BPJN dan Kantor PPK 2.2 wilayah sumbawa NTB.

Kondisi jalan negara yang tidak henti hentinya di perbaiki karena selalu rusak dan hancur di tempat yang sama dan terkadang tidak sampai 2 bulan sehabis di perbaiki jalan tersebut sudah rusak kembali. Dengan kondisi jalan yang selalu rusak dan berlubang membuat sejumlah pengguna jalan mengeluh dan geram diKarenakan banyak pengguna jalan yang sering mengalami kecelakaan.

Hal inilah yang membuat sejumlah masyarakat dan lembaga Swadaya masyarakat (LSM) mara, sehingga melakukan demo di kantor Kepala balai pelaksanaan jalan nasional wilayah II NTB tersebut.

Tidak sedikit lembaga Swadaya masyarakat (LSM) di kabupaten Sumbawa yang melakukan protes, baik dengan surat Maupun dengan melakukan aksi demontrasi di kantor Satker dan kantor ppk 2.2 Sumbawa seperti LSM GARDA,LSM REFORMASI, LPD FPPK dan beberapa LSM lainnya.Terhitung dalam kurun waktu beberapa bulan ini sekitar sembilan (9) kali LSM melakukan demontrasi di kedua Kantor tersebut.

“Ketua LSM garda, piktor nama akrabnya, saat menyampaikan pendapat di depan kantor PPK 2.2 menegaskan, “jangan kalian hanya datang cari makan ke daerah kami(Sumbawa) sementara tanggung jawab kalian tidak bisa kalian jalankan dengan baik dan kalau kalian tidak bisa bekerja mending kalian semua angkat kaki dari tanah samawa yang kami cintai ucapnya.

“Masih fiktor, kami orang Sumbawa tidak butuh pejabat macam kalian karena masih banyak orang yang pintar dan jujur yang mau membangun Sumbawa, tidak seperti pejabat macam kalian .!!? celoteh fpktor sambil berteriak di depan Kantor ppk 2.2 Sumbawa

Senada apa yang di sampaikan oleh .Ketua LPD Aji rusdianto juga menyampaikan hal yang sama, bahkan meminta kepada satker dan ppk untuk dapat bekerja secara profesional dan transparan terkait jumlah anggaran serta jenis pekerjaan karena ini adalah hak kami untuk tahu, dan tanggung jawab kalian untuk selalu transparansi dalam penggunaan uang negara..ungkapnya.saat menyampaikan pendapat nya di depan kantor ppk 2.2 sumbawa. (12/7) yang lalu.

“Raja sapaan akrabnya ketua LPD saat di konfirmasi oleh media ini menjelaskan, bahwa ppk salah satu pejabat yang harus bertanggung jawab atas kondisi jalan lintas tano Sumbawa karena melihat hasil kerja kontraktor tidak ada yang dapat bertahan lama bahkan belum sampai satu bulan di kerjakan jalannya sudah rusak kembali tegas raja.

“ppk tidak juga muncul batang hidungnya dan sengaja tidak mau menemui kami, maka kami akan memasang tenda di depan kantor anda, sampai bos anda mau menemui kami dan memberikan penjelasan ujar Raja ketua LPD kabupaten Sumbawa. (Aa)

.