TERKAIT PEMELIHARAAN EMBUNG JOMPONG ODE LSM CENDRAWASIH SETIA AKAN MELAKUKAN AKSI BESAR BESARAN DI KANTOR OP SDA IV NT -1 SUMBAWA

Sumbawa Besar NTB
Kondisi embung jompong ode kecamatan pelampung kabupaten Sumbawa sangat memprihatinkan di duga anggaran pemeliharaan tahun 2021 tidak di gunakan oleh satuan pelaksanan kegiatan OP SDA IV BWS NT-1wilaya Sumbawa NTB.

Ketua LSM cendrawasih setia (ces) Ahyar menjelaskan, hal itu di karenakan tidak ldi lakukannya pemeliharaan sehingga di sekitar lokasi embung tersebut di penuhi semak belukar dan tumbuh pohon kayu besar yang menutupi baik saluran maupun di sekitar penampungan air embung tersebut. Rambasan yang seharusnya di lakukan 4 kali dalam satu tahun namun tidak di lakukan. Banhkan sedimentasi sudah memenuhi saluran dan penampungan airnya Kata ahyar.

“Ahyar yang akrab di panggil bang Ibut,, dirinya sudah melakukan investigasi ke lokasi embung jompong ode sekitar 2 minggu yang lalu dan hasilnya oun sudah di dokumentasi untuk menjadi bukti bahwa embung tersebut tidak di lakukan pemeliharaan seperti, mengangkat sedimentasi, dan rambasan. Lantas anggarannya di kemanakan tanya bang Ibut….? Saat di konfirmasi media ini (26/7) yang lalu.

Terkait hasil investigasinya sudah pernah di sampaikan ke PPK OP SDA IV BWS NT -1 Sumbawa yang baru beberapa bulan menjabat, namun di sayangkan jawabannya membuat dirinya kecewa karena terkesan tidak mau bertanggung jawab. “Sayakan baru menjabat jadi saya tidak tau persoalan itu dan silakan anda cari tau sama PPK yang lama, kata bang ibut sambil menirukan jawaban PPK OP SDA IV Sumbawa. Lanjut bang Ibut, dan Kami akan melakukan aksi besar besaran di kantor OP SDA IV yang terkesan lepas tangan dan tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan embung jompong ode tersebut.

Selanjutnya, di hari yang sama salah satu pejabat bidang administrasi satuan pelaksanaan OP SDA IV BWS NT 1 Sumbawa, Roro emy listiani yang saat itu sedang berada di kantornya, namun tidak mau menemui wartawan media ini dan wartawan Analis News yang ingin melakukan konfirmasi Terkait informasi yang di sampaikan oleh Ketua LSM CES. Wartawan Global investigasi News dan wartawan Analis News tidak di ijinkan masuk kedalam kantor OP SDA IV BWS NT1 sumbawa oleh satpam yang sedang berjaga di depan pintu kantor OP SDA IV Sumbawa dan satpam meminta kepada kedua wartawan untuk memperlihatkan KTA nya.Atas permintaan satpam kedua wartawan memperlihatkan kTA nya.

Tidak lama kemudian salah satu pegawai keluar menemui wartawan dan menyampaikan bahasa yang sama seperti apa yang di sampaikan PPK nya.Bahwa ibu Roro tidak mau di temui dan kalau mau melakukan konfirmasi Terkait pekerjaan tahun yang lalu dia tidak mau menjelaskan apa-apa dan silakan cari PPK yang lama yang bernama suhardi ST dan sekarang sudah pindah ke mataram, kata Surahmansyah kepada wartawan singkat.

Atas perlakuan pejabat kantor satuan pelaksanaan kegiatan OP SDA IV BWS NT 1 Sumbawa kedua wartawan tersebut akan kembali meminta Kelaripikasih dan konfirmasi sampai mendapatkan jawaban baik Terkait pemeliharaan Embung sekaligus tidak bersedianya di konfirmasi. Media. (Aa)