Globalinvestigasinews,com
PJS Desa baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Provinsi Lampung merealisasikan alokasi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 Sub Bidang Ketahanan Pangan untuk pembanguna jembatan jalan usaha tani.(30/08/2022)
Pembangunan jembatan jalan usaha tani tersebut beralokasi di.Dusun 06 fajara bhakti desa baktirasa.pembangunan jembatan usaha tani guna untuk memperlancar para petani mengangkut hasil padi dari persawahan yang mereka garab.alokasi dana tersebut bersumber dari APBDes tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 64.432.000.00-.
Kepala Desa Baktirasa-PJS , (Amar-red).mengatakan pembangunan jalan usaha tani berupa jembatan ini dilaksanakan untuk mempermudah akses masyarakat dalam mengelola lahan pertaniannya, sehingga diharapkan hasil produksi pertanian dapat meningkat dan mengangkut hasil panen lebih lancar.
“Dengan dibangunya jembatan jalan usaha tani ini dengan anggaran sebesar Rp. 64.432.000.00- hasil kesepakatan semua elemen agar menjadi sekala prioritas ditengah anggaran terbatas.
“Harapan saya Dengan di bangunya jembatan jalan usaha tani ini bisa membantu para petani dan mesin pemanen padi atau traktor bisa masuk dengan mudah,ucapnya.
Lanjut, infrastruktur jembatan jalan pertanian di Des Baktirasa ini alhamdulillah tahun ini bisa ada pembangunan pasca pandemi Covid-19 melanda. Meski belum maksimal, karena anggaran terbatas.
“Dengan dibangunnya jembatan jalan usaha pertanian ini yang bersumber alokasi dana desa sub bidang ketahanan pangan yang kita realisasikan. Mudah-mudahan bermanfaat memperlancar mobilitas sektor pertanian para petani. Untuk itu petani harus diberikan kemudahan agar aktifitas mereka selama bertani menjadi lancar.
“program ini adalah Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) maka untuk pekerjanya adalah masyarakat lingkungan Desa yang memiliki skill dibidang pembangunan jembatan.ucapnya
Sementara itu, para petani mengapresiasi atas pembangunan jembatan jalan usaha tani yang dilakukan Pemdes baktirasa(PJS-Amar-red)Dengan dibangunya jembatan penyebrangan jalan usaha tani ini, motor atau kendaraan petani lainnya akan bisa langsung masuk saat musim panen tiba, sehingga bisa menghemat waktu baik tenaga maupun biaya, tutup sar.masyarakat setempat.
(Wawan-Didi global)