CILEGON – Global investigsi News.com – Kegiatan dari DP3AKB Kota Cilegon Minilokarya yang di gelar putaran ke 8 di kecamatan Pulomerak yang bertempat di Aula kelurahaan Mekarsari Kota Cilegon selasa (30/08/2022)
Undangan yang hadir Wawan Ihwani Spd, MM, Kabid DP3AKB Kota Cilegon, Mangsur Sag, Spd, Camat Pulomerak, Hj Ismayanti Kepala Puskesmas Pulomerak, Lutfi S.Kom, Msi, Lurah Tamansari , H.Patoni Spd, Msi Lurah Lebak Gede, Lurah Suralaya yang diwakilkan.
Wawan ihwan Kabid DP3AKB kota Cilegon “menjelaskan kepada awak media dalam rangka menyamakan presepsi antara stiekholder, dari tingkat Kecamatan untuk bagaimana sampai tahun 2023 kedepan.
seperti Kecamatan yang lain stuntingnya 228 anak punya target 60 anak sampai 2023 keluar dari stunting berbagai upaya sudah banyak di lakukan oleh Rekan-rekan dari Pukesmas, Kelurahaan PLKP Tim pendamping keluarga “terangnya
“bagaimana supaya masyarakat terutama, keluarga atau orang tua dari bayi stunting ini, memahami tentang pola asuh terikmen yang di berikan.
tentunya pencegahaan lebih evektif yang di lakukan, pendampingan, di mulai dari calon pendamping harusnya di dampingin “ungkapnya
supaya calon pengantin wanita ketika menikah kurang dari 20 tahun usianya, HBnya kurang dari 10
Ketika menikah jangan dulu hamil, dan memiliki keturunan tunda dulu kalau parameter yang tadi, termasuk lingkar lengan 2,3 cm sampai di sarankan untuk menunda, sampai sejauh itu termasuk bumil yang usianya wanitanya kurang dari 20 tahun, resiko bayi stunting”Ujar Wawan Ihwani
“Kemudian bumil yang, usianya 35 tahun bumil yang memiliki anak lebih dari 3 anak bumil yang memiliki anak interval waktu kelahiranya kurang dari dua tahun, setiap satu tahun setengah melahirkan terus, harus ada rentang waktu hal-hal seperti itu juga merupakan upaya untuk
bagaimana mencegah para calon pengantin ketika menikah ini tidak melahirkan bayi stunting” Kata Wawan Ihwani
Syahrohi Lurah Mekarsari menambahkan kita harus Koordinasi dengan intansi terkait, seperti Dinas Kesehatan Dinas DKPP, dan kita juga akan sampaikan perusahaan setempat, mengupayakan terkait Gizi buat masyarakat.
Harapan saya tingkat suntingnya menurun Kelurahaan Mekarsari masyarakat pola hidup sehat, dengan rajin berolahraga di lingkungan masing-masing”tutup syahroni
(Abdulrohim)