Masyarakat Cikubang Yang Tergabung Dalam (HNSI) Gelar Aksi Damai Menolak Penutupan Akses Jalan Menuju Pangkalan

SERANG – Globalinvestigasinews.com – Ratusan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rukun Cikubang, Desa Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang menggelar aksi damai untuk menolak penutupan akses jalan menuju pangkalan. Rabu (31/8/2022).

Hari ini kami tidak melaut karena rencana pemilik lahan yang hari ini akan menutup akses jalan, Aksi penolakan kami hanya duduk-duduk saja di pangkalan dan titik penutupan jalan, saat ini memang belum ditutup atau digembok tapi pagar dan gerbang sudah berdiri,” Ujar Ali Musrofi Ketua HNSI Rukun Cikubang

Pasalnya yang menutup sepertinya bukan dari perusahaan penyewa lahan tapi oleh pemiliknya. Karena ini menyangkut nasib ratusan nelayan, ada 227 Anggota kita yang terancam tidak bisa mencari nafkah kalau akses kami ke perahu atau pangkalan ditutup, puluhan Ibu-ibu juga mengikuti aksi damai menolak Penggembokan Akses jalan” Tegas Ali Musrofi

Saya berharap, kepada pihak pemilik lahan untuk bisa bijaksana memberdayakan kearifan lokal dengan memberikan akses jalan kepada nelayan “tuturnya

harapan kami , kepada pemilik lahan walaupun dipagar kita minta masih bisa diberi jalan lewat ke pangkalan, karena kalau kita tidak bisa masuk ke perahu di pangkalan bagaimana bisa mencari nafkah.

Dari informasi yang dihimpun dari salahsatu warga setempat, lahan tersebut masih milik dari keluarga besar mantan Guburnur Banten, Ratu Atut dan dalam beberapa tahun terakhir, lahan tersebut sempat disewakan ke beberapa perusahaan”Turup Ali Musrofi

(Abdulrohim)