Mataram NTB – Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan, kita tidak hanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial akan tetapi perlu dilakukan kegiatan – kegiatan yang menyamai makna dari apa yang dilakukan oleh para pendahulu kita, para pahlawan kita dalam mempertahankan kemerdekaan dengan cara menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan yang ada.
Hal ini disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto dalam sambutannya pada acara Kirab Merah Putih Polda NTB yang diselenggarakan di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, (31/08).
Kirab Merah Putih tersebut dihadiri Irwasda Polda NTB, Segenap PJU Polda NTB, Ketua Bhayangkari Daerah NTB, para tokoh lintas agama, serta perwakilan peserta kirab dari seluruh Kabupaten kota se- Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pesertanya terdiri dari beragam usia, asal usul dan latar belakang.
Dalam lanjutan sambutanya, Kapolda NTB mengatakan, Kirab Merah Putih ini dilaksanakan di penghujung Bulan Agustus dimana bulan ini kita memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 77.
Kegiatan ini sebagai wujud syukur kita kepada Bangsa ini dimana para pendiri negara telah menyatukan tekad bahwa INDONESIA harus ada.
Diketahui, semenjak dulu para tokoh pendiri negara berasal dari beraneka ragam suku, bahasa, agama dan budaya sehingga di negara Indonesia tercinta ini ada Bhineka tunggal Ika yang artinya Berbeda – beda tapi tetap satu.
Ini yang merupakan modal dasar para pendiri negara kita, keberagaman yang ada hingga saat ini, itulah yang menjadikan bangsa ini kuat. Oleh karenanya tugas kita sekarang ini adalah bagaimana menjaga dan memelihara perbedaan ini agar persatuan dan kesatuan bangsa ini tetap utuh.
Kapolda berharap kepada diri pribadinya dan kepada segenap yang hadir pada kirab Merah Putih terlebih khusus kepada seluruh tokoh lintas agama dan para generasi muda NTB untuk tetap mempertahankan keberagaman yang menjadi dasar kekuatan bangsa ini agar tetap utuh dalam satu kesatuan.
“Saya mengajak kita semua disini untuk mari tetap menyadari dan mengingatkan diri kita masing-masing bahwa Perbedaan yang ada ini bukanlah Masalah. Dengan demikian apa yang kita harapkan agar NTB ini tetap kondusif dapat kita capai,”harapnya.
Kedepan akan banyak ujian yang akan kita hadapi dimana keadaan membuat kita harus berbeda. Namun kita yakini diri kita bahwa perbedaan apapun bentuknya harus kita hadapi dan tidak akan menimbulkan perpecahan, karena itu tantangan kita untuk membuat NTB ini menjadi Gemilang.
“Perbedaan yang kalaupun terjadi kedepan, merupakan ujian dan tantangan untuk menuju NTB Gemilang,”tutupnya.
Kegiatan kirab Merah Putih Polda NTB diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya, pawai yang dilakukan oleh seluruh kelompok perwakilan dari 10 kabupaten kota, kemudian diisi dengan atraksi budaya seperti tarian dan Presean, ceramah kebangsaan, pembacaan ikrar kebangsaan serta Do’a lintas agama.(Hum)