Wonogiri – Untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi para petani, Korem 074/Warastratama melalui Kodim 0728/Wonogiri mengajak masyarakat untuk menanam atau membudidayakan tanaman kacang Sacha inchi (Plukenetia volubilis), atau yang dikenal sebagai kacang inka atau kacang gunung, yaitu kacang yang berasal dari hutan tropis amazon.
Selasa(13/9), bertempat di lahan Greenbelt Waduk Gajah Mungkur, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, telah dilaksanakan panen kemitraan kacang bintang omega 3 atau sacha inchi bersama Danrem 074/Warastratama Kolinel Inf Achiruddin, S.E., M.Han dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Setyo Sukarno, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto bersama Dandim jajaran Korem 074/Warastratama, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Kepala OPD Kabupaten Wonogiri, perwakilan Ketua Gapoktan se-Solo Raya dan petani desa Pokoh Kidul.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem mengatakan bahwa kacang sacha ini tidak menyulitkan bagi petani karena sifat tanamannya mudah ditanam dimedan apapun, tumbuhnya cepat dan hasilnya memuaskan, karena dari 1 Kg kacang dihargai 5 ribu rupiah.
Kolonel Inf Achiruddin menambahkan, di Kabupaten Wonogiri masih banyak lahan yang mempunyai potensi lahan pertanian sangat besar dan belum maksimal dimanfaatkan, untuk itu kami dari Korem melalui Kodim Wonogiri memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk bersama-sama menanam tanaman yang bernilai ekonomis tinggi.
“ Tujuan kami untuk membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penanaman kacang sacha “, ucap Danrem.
Selain dari segi ekonomi yang sangat menguntungkan karena bisa dijadikan bahan kosmetik sebagai pelembab dan pencerah kulit, maupun obat seperti penurun kolesterol dan asam urat, , menurut Danrem kacang Sacha ini juga bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi yang mana tingkat kandungan omega 3 nya sangat tinggi untuk peningkat kecerdasan.
“ Tidak sulit untuk menanamnya dan tidak memerlukan perawatan khusus, kami juga sudah bekerjasama dengan perusahaan apabila ada petani yang berminat mereka tinggal mempersiapkan lahan saja, untuk bibit dan perangkatnya kita bantu sampai dengan hasilnya nanti kita beli “, tambah Kolonel Inf Achiruddin.
Sementara itu Dandim Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto mengatakan bahwa saat ini pihak kodim menanam kacang sacha inchi dilahan greenbelt sebanyak 15 ribu bibit kacang sacha dilahan seluas kurang lebih 3 Ha yang dimulai sejak bulan April lalu, dan saat ini dilaksanakan panen perdana.
Dandim nenambahkan, dari awal menanam dibutuhkan sekitar 6 bulan untuk menunggu panen dan setelah itu bisa terus menerus dilaksanakan panen selama kurun waktu 15-20 tahun, jadi tanaman kacang sacha ini benar-benar tidak menyulitkan dan bahkan disela-sela tanaman kacang yang berjarak 1.5 M ini juga bisa ditanam tanaman lain.
“ Satu kali tanam, empat sampai lima hari kemudian panen lagi, seterusnya sampai umur tanaman mencapai 15-20 tahun, serta bisa juga diselingi dengan tanaman lain/tumpangsari, jadi sangat membantu untuk menigkatkan kesejahteraan petani “, jelas Dandim.
(Arda 72).