PEKANBARU-Babinsa Rejosari di percayakan untuk perwakilan babinsa yang ada di Kota Pekanbaru sebagai Fasilitator Satgas PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) Kota Pekanbaru, Jum’at (14/10/22).
Dalam kegiatannya Babinsa memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait PMK ternak sapi yang sedang mewabah di berbagai kota yang ada di indonesia.
Babinsa selalu mengingatkan peternak agar selalu menjaga kesehatan sapi dan selalu mengawasi kondisi fisik ternak yang memiliki tanda tanda PMK seperti, mulut melepuh, lidah melepuh, gusi melepuh, keluar cairan liur berlebihan, ternak tidak nafsu makan, kuku luka atau pincang saat berjalan.
Selain itu Babinsa juga menambahkan kepada peternak agar selalu membersihkan kandang ternak menggunakan Disinfektan serta menghimbau agar peternak bersedia ternaknya untuk di vaksin.
Babinsa menjelaskan PMK tersebut terjadi pada hewan berkuku genap/berkuku belah seperti: Sapi, kerbau, kambing/domba, babi, kuda , rusa dan lain lainya.Penularan PMK lewat angin/udara, kontak hewan dengan hewan, manusia dengan hewan, tranportasi dengan hewan.
Peternak bapak Budi bersyukur telah ada tim Fasilitator yang dapat secara langsung menyampaikan keluhan peternak dengan masalah masalah PMK sehingga dapat segera menyelesaikan persoalan wabah PMK yang ada saat ini.ucap Budi.***