Propinsi kepulauan Bangka Belitung.
Ginews.tv.investigasi.com.id.
Pangkalpinang.Kamis.13-10-2022.
SMA Negeri 3 Pangkalpinang mengadakan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),
Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka.
Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Smaneta yang perdana ini bertajuk Pesona Keberagaman Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Merangkul Kebhinekaan. Pelaksanaan gelar karya ini dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka kelas X Tahun Ajaran 2022-2023. Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah 1, Sjamsul Bahri, S.H., M.AP..
Dalam kesempatan ini, hadir pula perwakilan lima paguyuban di antaranya Paguyuban Bangka, Paguyuban Belitung, Paguyuban Minang, Paguyuban Jawa, dan Paguyuban Sunda. Kelima paguyuban inilah yang menjadi objek dalam gelar karya siswa kelas X SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Selain itu, hadir pula guru serta siswa perwakilan SMP/MTs di kota Pangkalpinang dan perwakilan paguyuban orang tua/wali siswa.
Gelar karya siswa diawali kirab budaya yang menampilkan pakaian adat serta produk dari projek yang telah dilaksanakan selama lima minggu. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan tari, drama, serta fashion show setiap kelompok sesuai dengan budaya yang diangkat. Sementara itu, tim kuliner beradu kebolehan dalam memasak makanan khas daerah, tim mading memamerkan karya mading 3D, dan tim video memutar video dokumenter yang menampilkan kekhasan serta keragaman budaya nusantara.
Menurut Sjamsul Bahri, S.H., M.AP., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah 1, kegiatan ini sudah menampilkan hal baik dan terbaik, di mana pembelajaran dilakukan langsung pada implementasinya.
“Saya harapkan anak-anak juga dari kegiatan ini akan dapat merajut kebhinekaan karena memang di Bangka Belitung ini banyak dan berbagai macam suku yang hadir di Bangka Belitung. Tentunya kebersamaan, integrasi, dan sinergi akan melahirkan perawatan kebhinekaan yang akhir-akhir ini agak tergerus. Ini harus kita dipertahankan dan juga saya pesan kepada seluruhnya, baik kepada murid ataupun guru di mana kita mengimplentasikan program P5 ini. Jadi, bukan hanya di sekolah tapi juga kita tularkan di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan paguyuban yang hadir juga menyambut antusias kegiatan ini. Ketua DPD Paguyuban Minang Pangkalpinang, Syarifudin, beliau merasa bangga dari 23 paguyuban yang ada di Pangkalpinang, mereka dikunjungi dan menjadi objek dalam gelar karya ini. beliau mengharapkan tahun-tahun yang akan datang kegiatan seperti ini dapat dirancang lebih sempurna agar mereka dapat menjelaskan kepada siswa mengenai kesenian, masakan, atau pun adat istiadat Minang secara menyeluruh.
Ian Sachin, perwakilan Paguyuban Belitung juga menyambut antusias kegiatan ini. “Menurut saya, yang jelas ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkembangkan karakter anak-anak didik SMA ini karena peragaan ini merepresentasikan apa-apa yang telah didapatkan oleh siswa ketika mereka mengadakan penelitian pembelajaran tentang budaya lokal maupun budaya yang ada di seluruh Indonesia yang ada di Bangka Belitung ini. Implementasi ini mencerminkan bahwa kemampuan anak-anak SMA 3 ini sangat luar biasa.”
Ginewstv investigasi.com.id