PEKANBARU-Danpos Payung Sekaki Pelda Dafrizal mewakili Danramil 03/Snpl Kapten Arh Hardi dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kamis (27/10/22) bertempat di Aula Kantor Camat Payung Sekaki Jl. Payung Sekaki Kel.Labuhbaru Barat Kec. Payung Sekaki.
Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini Bpk. Zarman Candra, S.STP, MSi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru dan Bpk. Riki Fernando, AMD Kordinator TAGANA (Taruna Siaga Bencana) Kecamatan Tuah Madani.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Payung Sekaki Dra. Rahma Ningsih M.Si, Kapolsek Payung Sekaki di wakili Kanit Samapta Iptu S. Sitompul, SH, Danramil 03 Senapelan diwakili Pelda Dafrizal, Lurah Se-Kecamatan Payung Sekaki, Seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Payung sekaki. Babinsa Kecamatan Payung sekaki, Ketua OMS Kecamatan Payung Sekaki Bpk. Marzein, Kordinator TAGANA Kecamatan Payung sekaki Bpk.Atmidas, Anggota Tagana kelurahan , Forum RT/RW Se-Kecamatan Payung Sekaki, Kelompok kesadaran Masyarakat (Pokdar) dengan Jumlah yang hadir ± 120 orang.
Ucapan terimakasih atas kehadiran para peserta bagi yang mengikuti sosialisasi Karhutla dari BPBD Kota Pekanbaru, untuk itu kita harus bekerjasama melakukan antisipasi dan pencegahan sehingga tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan yang ada di kota Pekanbaru khususnya yang ada di kecamatan payung sekaki, beberapa tahun yang lalu kita pernah mendapatkan musibah kebakaran hutan dan lahan dimana kondisi struktur lahan di payung sekaki sebagian besar tanah gambut.
Marilah kita semua memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa jangan sembarangan membakar lahan jangan sembarangan membuat sumber Api, istilah sumber api bisa jadi kawan namun sumber api besar akan menjadi lawan kita, Masyarakat kita ini harus selalu diingatkan harus selalu diingatkan diingatkan dan diingatkan.ucap Camat dalam memberikan sambutan.
Zarman Candra, S.STP, MSi dalam pemaparanya menyampaikan Karhutla bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
Faktor cuaca yang sangat kering
cara pembukaan lahan dengan cara membakar, Jenis tanaman yang muda terbakar, Angin yang dapat mengobarkan api sehingga menimbulkan Keadaan pada lahan dan hutan yang dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan serta dampak yang merugikan.
paparnya.***