Babinsa Wonorejo Perkuat Petugas Pendata Regsosek Indonesia 2022

PEKANBARU-Global Investigasi News.com,Adanya progam Badan Pusat Statistik (BPS) dalam melaksanakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia.

Hal tersebut telah dilaksanakan di Kelurahan Wonorejo kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru terlihat di lapangan petugas pendata didampingi oleh Babinsa Koramil 05/Sail Kodim 0301/Pekanbaru yakni Sertu Karnedi. Selasa (22/11/22).

Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.

Data Regsosek dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan.
Regsosek penting untuk segera dilakukan karena masih terbatasnya cakupan data sosial ekonomi penduduk yang ada, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh program dan layanan kepada masyarakat.

Menurut Sertu Karnedi yang didampingi oleh petugas pendata Syafirman adapun Dasar Hukumnya adalah Undang-undang
Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021,Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2021 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022, Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 8 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik Provinsi dan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota.

Ditambahkan Sertu Karnedi kendala yang dihadapi petugas dalam pendataan ini adalah banyak rumah warga yang tutup atau warga bekerja saat petugas datang dan juga warga agak keberatan memberi data kepada petugas karena tidak yakin oleh sebab itu sesuai perintah komando atas maka Babinsa  dilibatkan agar warga yang didata yakin dan dapat memberikan informasi yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan, ujarnya. (Lbs)