Eko Rinaldi Minta Dishub Kota Pangkalpinang Jangan ada Tebang Pilih dalam Menetapkan Tempat Parkir di Pasar Pagi

Propinsi kepulauan bangka belitung 

Ginews.tv.investigasi.com.id.

Pangkalpinang.Senin.02-01-2023
 Pantauan awak media pada hari minggu pukul 03-00 sore ,di lahan pakir  pasar pagi yang baru dibuat oleh dishub kota pangkalpinang, disini juga terlihat perdebatan antara pengurus fakir dengan karyawan dishub, kota pangkalpinang , mengenai pembagian areal tempat Fakir .

Saat dikonfirmasikan, Eko Rinaldi,selaku mewakili rekannya ,yang mana beliau adalah salah satu orang lama dan juga beliau juga warga yabg tidak jauh dari areal fakir pasar pagi, dan juga  mengurus lahan fakir selama ini,  meminta kepada pihak dishub kota pangkal pinang  supaya kami dan rekan rekan jukir  kami yg dulu menggelolah parkir pasar pagi di atas tolong di libat kan kembali  untuk menggelolah parkir  dilahan parkir yg  baru  karena kami selama ini menunggu  sudah cukup lama   dari awal lahan parkir di bangun kami dan anak ikut aturan .setelah sudah aman kenapa kami mau di singgkir kan   ada apa . tolong.pak  hargai kerjasama kami selama ini, tuturnya.

Disamping itu juga  Eko Rilandi,  selama uni kami tidak pernah untuk di undang mengenai dan libatkan , seakan kami ini tidak dihargai ,sedangkan begitu susah payah kami mengarahkan agar masyarakat untuk menepati lahan pakir yang baru namun tiba tiba ko kami tidak ada di daftar , kata eko rinaldi.bersama rekan rekannya.

Eko juga menambahkan ,disini seperti sudah di set atau di atur , sehingga rekan rekan saya yang selama  bertahun tahun mencari nafkah buat anak istrinya hanya mengharapkan dari hasil juru fakir di pasar pagi., Harapan eko rinaldi ,agar bapak wali kota untuk mengambil kebijakan hal ini, jangan kami ini dibenturkan  sesama kami selaku tukang fakir ,.tegasnya eko rebaldi.

Saat , di konfirmasikan ,salah satu dari pihak dishub pak wely ,yang ada di tempat pada saat membaca daftar nama nama yabg menepati lahan fakir yabg baru , beliau mengatakan semua pasti dapat ,namun di atur kata nya . Semua pakit kendaraan roda dua harus masuk di perkarangan pakir yang baru..

Namun hal tersebut ,di bantah oleh Eko Rinaldi bersama rekan rekannya , bahwa penepatan atau cabut lot saat untuk menentukan tempat fakir , seakan sudah di atur ,masak kami warga disitu dan sudah belasan tahun kami di pasar pagi mencari nafkah ,buat keluarga kami di persulitkan dengan bermacam trik . Jangan kami ini di benturkan sesama kami ..ungkap eko rinaldi. 
Sehingga berita ini di publikasikan.

Ginews tv.investigasi  com.id.
(M.AN. & MFD)