Datangi Rumah Duka, Kapolres Sampaikan Belasungkawa kepada Orang Tua dan Keluarga Korban

Sumba Barat , NTT.GlobalInvestigasiNews.com- Tiba sore tadi dari kupang, Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., didampingi PJU Polres Sumba Barat, Wadanki Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Sumba Barat dan Personel Polres Sumba Barat mendatangi rumah duka korban tindakan penyalah gunaan senpi oleh salah seorang oknum anggota Polres Sumba Barat dini hari tadi, yang bertempat di Kampung Wolabakul, Kelurahan Weekerou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. Sabtu, 7/1/23.

Sesampainya di rumah duka, Kapolres disambut orang tua korban bersama keluarga dan menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa almarhum. Selaku pimpinan di Polres Sumba Barat, kapolres menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dari salah seorang oknum personel Polres Sumba Barat yang telah mengakibatkan korban meninggal dunia.

AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., menyampaikan akan menjalankan proses hukum sesuai aturan yang berlaku. Rencananya Tim Autopsi dari Bid Dokes Polda Nusa Tenggara Timur akan tiba senin depan guna menjalankan proses autopsi terhadap jenazah korban sesuai permintaan keluarga.

Kami turut prihatin serta menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa almarhum. Kami keluarga besar Polres Sumba Barat mohon maaf atas tindakan dari salah seorang oknum personel Polres Sumba Barat yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban.” Ungkap AKBP Agung.

Kelurga menyambut baik kedatangan Kapolres Sumba Barat beserta rombongan, keluarga juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian serta komitmen Kapolres Sumba Barat dalam menuntaskan permasalahan tersebut.

Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan tidak kembali terulang di wilayah hukum Polres Sumba Barat.

Kembali kami berharap agar pihak keluarga serta masyarakat dapat percayakan penanganan hukum terkait permasalahan tersebut kepada Polres Sumba Barat. Dapat kami sampaikan, sejak pagi tadi hingga saat ini tengah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Kami akan lakukan proses hukum dengan profesional, proporsional dan transparan. Pungkas Kapolres Sumba Barat.

Sipri Mone/ Global