PEKANBARU- Global Investigasi News.Com, Babinsa Kelurahan Rejosari menghadiri mediasi kedua belah pihak antara warga saudara Laster Tamba (45 thn) dengan Asner Hasibuan Ketua RT 3 RW 8 (52 tahun) terkait permasalahan sepadan tanah tempat tinggal di jalan Segar RT 3 RW 8 Kecamatan Tenayan Raya Jum’at (13/1/23).
Mediasi di awali permasalahan yang di sebabkan robohnya tembok pagar yg di miliki oleh Ketua RT yang mana posisi rumah bapak RT berada 3 meter di atas rumah Sdr Laster Tamba dengan alamat jalan Segar RT 3 RW 8 disebabkan akibat gerusan air hujan beberapa hari lalu pagar tembok tersebut roboh dan hampir mengenai bangunan rumah semi permanen Sdr Laster Tamba serta akibat tidak adanya aliran air dari rumah bapak RT sehingga ketika hujan rumah Sdr Laster Tambah kebanjiran.
Kemudian Sdr Laster Tamba meminta tukang untuk menggali pondasi untuk bangun pagar dan menggali parit aliran air dengan tujuan aliran air hujan bisa mengalir ke parit pembuangan namun di larang oleh bapak Asner Hasibuan untuk tukang melanjutkan pekerjaanya sehingga terjadi keributan dan hampir terjadi tindak kekerasan dan ancaman.
Sdr Laster Tambah mengajak bapak Asner untuk duel. Sehingga dari pihak keamanan RT Sdr Herman Gultom melaporkan kepada RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Selanjutnya Babinsa , Bhabinkamtibmas, Ketua RW 8 bapak Haris S.Pd, Seklur bapak Dalimin S.Sos, Kasipem bapak Gunawan SE dan tukang ukur kelurahan bapak Helmi melakukan mediasi agar permaslahan di selesaikan di rumah RW bapak Haris 5 hari kemudian di karenakan Ketua RW berangkat ke luar kota karena ada tugas.
Dalam mediasi Babinsa Rejosari meminta kedua belah pihak menahan diri sampai dengan adanya solusi 5 hari kedepan demi kebaikan kedua belah pihak. agar kedua belah pihak bisa di bicarakan ketika pertemuan kedua dan Babinsa akan memberikan solusi kepada kedua belah pihak pada tanggal 16 Januari 2023.ungkap Babinsa.
Dikesempatan yang sama Bhabinkamtibmas meminta agar kedua belah pihak paham dan mengerti untuk bisa menyelesaikan dengan jalan perdamaian.Kata Bhabinkhamtibmas.
Sementara Ketua RW 8 bapak Haris meminta kepada kedua belah pihak agar bisa menghargai mediasi dan bisa menjaga tidak membesar-besarkan permasalahan dengan etiket tidak baik kedua belah, pungkas Ketua Rw.(lbs)