Mesuji
Banyaknya Pemberitaan terkait Pembagian dana Publikasi ,Menui konflik dari kalangan media dan desa yang di bagikan di balai desa melalui kepengurusan Forum APDESI Desa Wonosari ,kecamatan mesuji timur ,kabupten mesuji 30/12/2022
Diduga banyaknya awak media yang mengeluh ketidak sesuwaian apa yang di terima dan banyaknya media online dan cetak yang tidak terbayarkan ,dikatakan narasumber awak media salah satunya awak media cetak,dimana sudah memberikan kewajibanya yaitu koran cetak tabloit beserta ,Kwitasi,BKP,Perjanjian kerja sama,pengajuan kerja sama,semuanya sudah terbagikan baik secara perdesa dan terkolektif ,namun siapa sangka saat akan meminta haknya pun ,tidak terbayarkan ,bahkan kalau kalau tidak terbayarkan ia sempat meminta kembalikan apa yang di berikan selaku kewajibanya namun tidak di dapat ,baik ketua Forum APDESI dan selaku sekertaris dengan jawaban yang sama alasan uangnya habis ,ucap pengurus APDESI
Menangapi hal ini Selaku Ketua DPW Persatuan Duta Pena Indonesia Provinsi Lampung “Junaidi, Sangat amat menyayangkan akan adanya Pembagian dana Publikasi, yang diduga sangat carut marut ini ,banyak dugaan dalam hal Pembagian dana Publikasi ini ,adanya oknum pihak pihak yang memanfaatkan dalam Pembagian dana Publikasi satu pintu ini ” jelasnya
Selanjutnya di sampaikan junaidi ,dalam waktu dekat bersama tim dan juga anggotanya yang sudah ada DPC persatuan Duta Pena Indonesia di kabupaten mesuji ,akan mengunjungi Inspektorat dalam halnya konfirmasi terkait ,Laporan setiap desa mengangarkan dana Publikasi berapa diangarkan dan juga menanyakan untuk setiap media yang di laporkan sebagai pelaporan setiap media berapa ???
Pasalnya berdasarkan viralnya pemberitaan dan nara sumber didapat ,untuk 1 media d bayarkan Rp.600/700.000 sekitar 80 media yang di bayarkan saat itu ,kalau di kalkulasikan kurang lebih hanya Rp. 65.000.000
Sedangkan berdasarkan informasi keterbukan publik adanya laporan dana desa yang ada di kecamatan mesuji timur, adanya dana Publikasi untuk 1(satu) desa mengangarkan mulai dari 10 juta sampai 20 juta untuk satu desa ,kalaupun di kalkulasikan sekiranya mencapai Rp. 200.000 lebih dalam pelaporan setiap desa ,yang ada di kecamatan mesuji timur
Lebih lanjut di sampaikan ketua DPW Persatuan Duta Pena Indonesia provinsi lampung ,demi terciptanya Indonesia bersih dari korupsi yang di lakukan oknum terkait tentang Realisasi dana desa dalam pelaksanaan ,mari kita sesama media dan lembaga yang ada khususnya yang ada di kabupaten mesuji ,kita satukan tugas kita sebagai kontrol sosial, saling bekerja sama untuk bersama sama,mengawal atas apa yang di alami rekan rekan kita yang diduga terzholomi oleh oknum oknum yang mementingkan kepentingan pribadinya,” tegasnya
Dalam hal ini junaidi beserta tim awak media akan mengawal serta berkoordinasi kepada pihak pihak terkait ,baik inspektorat dan instansi pemerintahan dan institusi Aparat Penegak Hukum (APH) agar sesegera menindak lanjuti halbg semacam ini agar tidak terjadi di setiap desa, terkait penerapan dana desa benar benar ,bebas dari korupsi” tutupnya (*)