Darussalam “Si Raja Tanah” tampak satu pentas berjoget bareng dengan Hi.Nuryadin ,SH yang dijuluki “Raja Besi Tua” pada acara aqiqah dan walimatul tasmiyah cucu dari Adv.Andri Meirdiyan Syarif, SE,SH,MM, pada Sabtu (21/1) kemrin. Diketahui bahwa ketiganya adalah anggota Persatuan Advocaten Indonesia (PAI).
Si Raja Tanah dan Si Raja Besi Tua diketahui adalah dua sahabat lama yang sempat berseteru dalam kasus tipu gelap, dimana Nuryadin pernah melaporkan Darussalam yang telah menipunya sejak dua tahun lalu lewat Sprint. Sidik/ 615/VIII/2020/Reskrim, 6 Agustus 2020.
Setelah proses hukum yang panjang, Darussalam dinyatakan tidak terbukti dan mendapatkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) No.SP3/146/XII/2022/Reskrim tertanggal 28 Desember 2022.
Ahmad Handoko selaku pengacara Darussalam rencananya akan lapor balik. Lantaran namanya tercoreng sehingga berbuntut adanya transaksi jual beli tanah yang gagal akibat pelaporan tersebut.
Namun, Nuryadin tetap yakin Darussalam bertanggung jawab atas kerugian ratusan juta rupiah yang dialaminya atas kegagalan jual beli lahan sekitar Gunung Kunyit, Kota Bandarlampung.
Saat walimatul tasmiyah cucu Andri MS, keduanya joget satu panggung di Karimun, Sukarame, Kota Bandarlampung menjadi pergunjingan karena keduanya sama-sama dikenal masyarakat Lampung, nampak dalam video joget barengnya tersebar ke publik.
Tak sedikit kemudian banyak yang bertanya-tanya apakah keduanya sudah damai; Sekjen DPP PAI Oking Ganda Miharja yang dekat dengan keduanya hanya berucap “aamiiin”. Dia tak menjelaskan apa pembicaraan Nuryadin vs Darussalam.
“Aku komporin ngapain lagi dam-dum masalah hukum, sayang duitnya dan ditangkap aparat penegak hukum (APH) karuan untuk kita,” canda EO Muswil I BPD PAI Lampung M Ilyas kepada keduanya.
“Kami mempertemukan keduanya sebagai ihtiar agar keduanya semoga saja kembali rukun dan kompak, menghentikan perseteruan & menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, mereka berdua merupakan keluarga kami di PAI yg merupakan tokoh kebanggaan provinsi Lampung”, demikian tanggapan dari AMS panggilan akrab dari Andri Meirdyan Syarif.
“Intinya rekan-rekan ingin mempersatukan Nuryadin dan Darusalam dalam bingkai Organisasi Advokat Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) Lampung”, imbuh AMS. ***
Gun
