Globalinvestigasinews.com Warga Masyarakat Desa Ungga Kec. Praya Barat Daya dihebohkan dengan pengakuan pemilik akun Facebook Afdall Alkari yang membeberkan percakapannya dengan Kades Ungga melalui https://www.facebook.com/reel/1555032668256814?mibextid=6AJuK9&s=chYV2B&fs=e
Akibat dari akun Facebook tersebut Ribuan Warga masyarakat Desa Ungga Kec. Praya Barat Daya Kab.Lombok Tengah yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penjaga Kehormatan Perempuan
dan Marwah Desa Ungga akan menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Desa Ungga nanti pada Selasa 7 Pebruari 2023. Pasalnya Kepala desa Ungga diduga melakukan Percakapan asusila atau pelecehan seksual melalui WhatsApp kepada seorang wanita bersuami yang sementara menjadi TKI di Arab Saudi. Hal itu dikatakan salah satu tokoh Masyarakat Desa Ungga Haji Maskur ke media ini, Sabtu 4 Pebruari 2023.
Menurut Haji Maskur kemarahan warga sudah tak tertahankan sebab dugaan percakapan asusila Kades tersebut viral di Medsos sehingga mencoreng nama baik Desa Ungga yang terkenal teguh memegang adat istiadat dan norma agama.
Lebih lanjut Haji Maskur menjelaskan aksi Demonstrasi Ini terkait dengan adanya Percakapan asusila atau pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Ungga terhadap salah satu perempuan bersuami dari desa Ungga yang menimbulkan gejolak ditengah masyarakat Desa Ungga. Menjadikan Desa Ungga yang tidak bermartabat, tidak bermoral serta tidak berakhlak atas perbuatan pemimpin di Desa Ungga yang senonoh dan melecehkan harga diri
perempuan serta melanggar nilai-nilai dan norma Adat istiadat yang berlaku di Desa
Ungga.
Estimasi warga yang akan turun aksi demontrasi besok sekitar 2000 orang, kata Haji Maskur
Dugaan percakapan asusila itu sangat kuat, viral di medsos dan itu sangat memalukan.
Sehingga Warga Desa Ungga Mendesak kepada Kepala Desa Untuk meminta maaf kepada Suami Korban, keluarga korban dan Masyarakat Desa. Mendesak Kepala Desa Ungga Untuk mengundurkan Diri
Agar Menjaga Marwah Desa dan Marwah Adat Istiadat Desa Ungga.
Kepala desa Ungga yang berusaha di konfirmasi media melalui telepon/WhatsApp belum memberikan keteranganya
Sementara itu Kapolsek Praya Barat Daya yang di konfirmasi awak media ini melalui WhatsApp terkait hal tersebut menjawab Suratnya baru lewat wa saja bos, kita arahkan untuk bersurat ke Polres. Dan Belum berani saya katakan benar karena suratnya belum kami terima, tutupnya.
