Tanggamus
GinewstvInvestigasi.com com.Sungguh miris,”kantor pemerintahan yang membawahi beberapa Pekon yang ada di kecamatan ujung timur kabupaten Tanggamus,terkesan acak”kan dan terlihat kumuh bak tembok play oper,banyak nya curetan dan bercakan sisa mattrial semen.
Di duga mantan camat kelumbayan induk,(NL) kabupaten Tanggamus, provinsi Lampung, Mar Up dan Fiktifkan kegiatan anggaran pendapatan belanja daerah) APBD tahun anggaran 2022,dengan total anggaran sekiranya Rp.516.000.000 (lima ratus enam belas juta rupiah)
Patut di duga,” anggaran Pendapatan dan belanja dari berapa item pengadaan barang dan jasa dalam pelaksanaan Realisasi tidak sesuwai di anggarkan bahkan ada beberapa tidak dilaksanakan(fiktif) hal itu berdasarkan hasi konfirmasi investigasi awak media di lapangan di temukan banyaknya kejanggalan Seperti :
~ Kegiatan,koordinasi upaya Penyelenggaraan ketentraman dan Ketertiban, Anggota(Kasi trantib) ketua(Camat)wakil ketua(Danramil)wakil ketua(Kapolsek) Rp.22.800.000
~ Belanja Honorium penangungjawaban pengelola keuangan Rp.73.020.000
~ Belanja modal bangunan gedung kantor Rp 94.300.000
~Belanja pemeliharaan bangunan gedung kantor Rp 11.000.000
~Belanja modal bangunan gedung garasi/pool Rp.5.000.000
~Belanja langganan jurnal, surat kabar, majalah Rp 14.400.000
~Belanja alat rumah tangga lainnya (HOME USE)Rp 12.000.000
~Belanja jasa tenaga kebersihan. Rp 20.400.000
~Belanja pakaian batik tradisional Rp.4.725.000
~Belanja BBM dan Pelumasan kendaraan oprasional dinas spesifikasi:
-kendaraan roda tiga Rp.6.336.000
-Pajak motor Roda tiga Rp. 500.000
-Pembelian ban Roda tiga Rp.600.000
-Servis kendaraan Roda tiga Rp.800.000
~dan lainya .
Di konfirmasi melalui via telepon Camat,DERIUS PUTRAWAN ,yang saat ini menjabat selaku pak Camat dikecamatan klumbayan induk ,dikatakan ke awak media,kalau anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun 2022 ,saya tidak mengetahuinya dan mengelolanya semenjak saya masuk .
Lebih lanjut terkait dengan anggaran pemeliharaan gedung/kantor,saya sudah tanyakan kepada Bendahara’ karena awal saya masuk menjabat sebagai camat,memang saya agak sedikit kurang ngehh (acak-acakkan)melihat Kantor yang terkesan kumuh “tapi sudah saya tanyakan ke Bendahara , terkait dana peliharaan gedung/kantor.,dikatakan bendahara saya ,bahwa angaran dana sudah habis'”pak, ya sudah kalok anggarannya sudah gak ada lagi , Ucap “DERIUS. (*)
Tim