“ALIRAN AIR SUNGAI BATANG MASUMAI BERUBAH WARNA, DIDUGA DAMPAK AKTIVITAS TAMBANG ILLEGAL (PETI) YANG MEMAKAI EXCAVATOR ?!”

Merangin, Ginews TV Investigasi – Terlihat jelas dan nyata pemandangan dari atas Jembatan di atas aliran sungai yang berada di kota Bangko, Kab Merangin Provinsi Jambi.
Pertemuan dua batang sungai yang tampak terlihat jelas airnya berbeda warna.

Air yang mengalir dari batang Sungai Merangin sungguh sangat jernih sedang yang berasal dari sungai batang Mesumai terlihat sangat keruh dan berlumpur.

Tim Media Ginews TV Investigasi menduga bahwa ada Aktivitas Tambang Ilegal yang berada di Bantaran Sungai Batang Mesumai yang mengakibatkan air sungai Batang Mesumai menjadi sangat keruh dan berlumpur.

Lebih lanjut Tim Awak Media Ginews TV Investigasi melakukan penelusuran di Aliran Sungai yang sangat keruh dan berlumpur tersebut.Ternyata benar adanya, bahwa banyak Usaha Tambang Ilegal (PETI) yang memakai alat Berat EXCAVATOR sedang melakukan aktifitasnya.

Sungguh sangat di sayangkan,selama ini Jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) Merangin gencar melakukan pemberantasan bahkan penagkapan terhadap pekerja PETI dan rata – rata pekerja yang berhasil di amankan oleh APH hanya yang bekerja memakai mesin-msin Dompeng,
Sedangkan Usaha Tambang Ilegal (PETI) yang memakai alat berat EXCAVATOR melenggang bebas dan aman melakukan Pengerukan untuk kegiatan Tambang Emas Ilegal di bantaran – bantaran sungai.

Apakah Usaha Ilegal yang memakai Alat berat EXCAVATOR tersebut tidak di ketahui atau sengaja di biarkan oleh APH ???

Memang patut mendapat acungan jempol dengan adanya pemberantasan dan penangkapan pelaku Usaha PETI di sejumlah tempat di wilayah Kab Merangin yang di lakukan oleh Jajaran Aparat Penegak Hukum ( APH) selama ini.Namun Masarakat juga sangat berharap agar Usaha Tambang Ilegal (PETI).yang memakai alat berat EXCAVSTOR yang berada di bantaran – bantaran sungai Batang Masumai,di daerah Sungai Manau,Sungai Pinang,Pelipan,Sungai Batang Tabir juga harus di berantas,agar tidak ada kesan yang negatif atau tebang pilih yang dilakukan oleh Jajaran Aparat Penegak Hukum (APH). *** Bersambung

Tim Ginews.