Kasus Penculikan Anak Meningkat Babinsa Imbau Guru Awasi Murid – Muridnya

Sragen, Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan terjadi di desa binaan, terutama kasus kriminal penculikan anak Pelda Choliq. EP Babinsa Ds. Pelemgadung Koramil 02/Karangmalang Kodim 0725/Sragen melaksanakan Bin Wanwil di SD Pelemgadung 2 Ds. Pelemgadung, Kec. Karangmalang, Selasa ( 14/03/2023 ).

Babinsa Pelda Choliq dihadapan siswa dan para Guru mengatakan berbeda dari tahun sebelumnya, kasus penculikan anak bertambah lebih banyak pada awal 2023. Total 28 kejadian terjadi sepanjang awal tahun, menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) 2022, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 15 kejadian.

Babinsa mengajak seluruh pihak, baik Guru, orang tua, masyarakat, sampai Pemerintah terlibat dalam pengawasan anak dari penculikan anak. “Sehingga ancaman yang berdampak lebih buruk bisa kita hindari,” kata Choliq.

“ Kasus penculikan anak yang baru saja mengejutkan, seperti dua remaja Makassar yang menginginkan uang tertarik akan situs ilegal jual-beli ginjal pada internet, membuat mereka rela menculik dan membunuh bocah 11 tahun. Kemudian, kasus Malika yang diculik oleh orang dekat keluarga selama 26 hari, dan kasus penculikan anak lainnya “ Jelas Babinsa