Tanggapan Kepala Desa Cikadu Terkait Pencairan BPNT & PKH , ” Kami laksanakan Sudah sesuai prosedur”
Lebak Global investigasi news, adanya penyaluran program BPNT & PKH di Desa Cikadu kecamatan cibeber kabupaten lebak – Banten telah selesai di laksanakan. dari hasil kompirmasi dan klaripikasi awak media , bahwa di Desa Cikadu terdapat kurang lebih ada 240 …KPM BPNT, dan , menurut kepala Desa Cikadu Aan Rustiawan Spd, saat di kompirmasi awak media mengatakan bahwa sejak kepemimpinan saya dan setelah di lantik saya jadi kepala Desa , Saya mengintruksikan kepada RW untuk mengambil kartu ATM BPNT , yang sebelumnya di pegang oleh E- warung atau agen yang selanjutnya agar dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.dan dalam pembagian BPNT & PKH , Sudah sesuai dengan surat edaran atau surat keputusan yang di keluarkan oleh Kemensos RI , bahwa masyarakat yang mendapat bantuan BPNT atau PKH boleh mengambil dimana saja atau di brilink mana aja, yang penting resik adm nya di tanggung jawab masing masing. dan tidak di bolehkan atau di arahkan untuk berbelanja di salah satu agen ( e-warung) . penerima KPM boleh belanja di warung mana aja. seperti KPM yang ada di Desa cikadu ada yang mengambil ke BRI langsung, link BRI , ada juga yang mengambil di Bang lain selain di Bank BRI. jadi menurut saya tentunya kalau pengambilan di luar bang BRI tentu ada adm nya lebih besar yang harus di keluarkan oleh KPM . Karena kita tau bahwa ling pengambilan BPNT atau PKH untuk dikabupaten lebak adalah bang BRI. adapun adanya dugaan potongan atau di sunat yang diberitakan di salah satu media online itu tidak benar, jujur saya tidak mengintruksikan atau menyuruh kepada yang namanya RW atau kepada siapapun untuk melakukan potongan. sekali lagi saya tidak memerintahkan kepada siapapun seperti itu. dan itu kecil kemungkinan terjadi karena ATM nya aja sudah di pegang oleh masing masing KPM . adapun yang merasa ATM nya hilang segara laporkan , baik ke kepolisan atau ke pihak Desa untuk ditindak lanjuti. sekali lagi Jadi saya selaku kades Sudah memerintahkan Bahwa ATM KPM harus di serahkan kepada yang bersangkutan , adapun perbedaan administrasi pasti berbeda kalau pengambilanya antar bank . Menurut RW buyung yang ada di RT 0 1/07 , saat di kompirmasi terkait ada pemberitaan di Media mengatakan bahwa apa yang di beritakan itu semuanya tidak benar , mengapa demikian karena saya sendiri sudah tidak lagi menjabat menjadi RW waktu pembagian BPNT tersebut, dan di gantikan oleh Rw yang baru ya itu pa sajam . di tempat yang sama sajam juga membenar kan bahwa pencairan BPNT & PKH sama sekali tidak ada potongan , jadi apa yang di beritakan itu tidak benar.
seperti pemilik Bri Link BRI Dendi dari Gunung wangun saat di kompirmasi atau dihubungi via HP. membenarkan adanya warga Desa Cikadu yang menggesek di tempatnya , Dendi mengatakan kalau menurut saya kalau hubmeng gesek di Bri link siapa saja kan bisa, yang penting tau PIN nya, tanpa harus membawa KK atau KTP. adapun yang mengambil nya siapa dan atas nama siapa , saya tidak tau karena saya hanya menggesek kan aja sesuai prosedur ungkapnya( Wawan Gunwan)