HJ. ENGKOM KOMARA, M.PD MENGAJARKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SMPN 4 CIAWIGEBANG

Kuningan – Global Investigasi News
SMPN 4 Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Ciawigebang, bukanlah hal yang mustahil jika sosok kepala sekolah ini merupakan sosok pendidik yang memahami betul tentang tugas profesinya sehingga dia mempunyai semacam keyakinan filosofi untuk melaksanakan penguatan pembelajaran di instansi pendidikan yang ia pimpin.
SMPN 4 Ciawigebang yang berada di kawasan kecamatan Ciawigebang kabupaten kuningan yang kini Hj. Engkom Komara, M.Pd. menjabat sebagai kepala sekolah, institusi pendidikan ini sejatinya telah melaksanakan pembelajaran integral, karena pembelajaran yang ada disana tak ada dikotomi antara lain ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama tentu yang dimaksud agama Islam. Dalam perbincangan belum berselang lama ketika awak media berkunjung di ruang kerjanya kepala sekolah SMPN 4 Ciawigebang ini menjelaskan antara lain: pendidikan karakter merupakan suatu keniscayaan karena dengan demikan peserta didik memperoleh pembekalan sekaligusbisa sekaligus bisa di aplikasikan dalam praktek hidup sehari-hari yang mengangkat martabatnya dengan demikian pendidikan karakter sejatinya merupakan pendidikan yang mengenalkan jati diri perwuju dan pembelajaran yang merupakan aplikasi dan pendidikan karakter antara lain menggerakan kesadaran untuk mencapai pemahaman yang bagus dalam hal moral dan agama,
Kepala sekolah SMPN 4 Ciawigebang mengajarkan aktivitas pembelajaran di SMPN 4 Ciawigebang telah mencerminkan perwujudan pembelajaran yang integral ini sebetulnya merupakan pembekalan yang berkualitas unggul di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini, tanpa melupakan unsur keagamaan yang membawa arah terhadap penjabaran hidup yang bermartabat. Sebagaimana yang di sampaikan oleh kepala sekolah SMPN 4 Ciawigebang ini bahwa sesungguhnya wujud pembelajaran mesti mengamalkan para peserta didik untuk mengenal jati dirinya, dengan dernikian pembelajaran yang memanusiakan. Manusia bias terwujud bukan sekedar pembelajaran yang mencerdaskan otak. apa yang di sampaikan ini perlu kita apresiasi karena pembelajaran mesti tidak mencerdaskan otak namun intinya pembelajaran yang manusiawi, oleh karena pembelajaran di SMPN 4 Ciawigebang sesuai dengan orientasi pembelajaran keagamaan selalu memperoleh penekanan dan dilaksanakan dengan orientasi pembelajaran keagamaan. (M.Ikbal Saputra)