KLARIFIKASI : “TERKAIT BENTROKAN ORMAS LMPI DENGAN MASYARAKAT DESA ANCARAN ?!”

Kuningan investigasi global news.com

KLARIFIKASI YANG TERJADI TERKAIT BENTROKAN ORMAS LMPI DENGAN MASYARAKAT DESA ANCARAN…

  Diawali daripada pemukulan terhadap salah satu anggota LMPI oleh seorang oknum warga ancaran yang berinisial SM karna merasa bising oleh suara motor salah satu anggota LMPI yang mempunyai cacat fisik tuna wicara alias bisu terjadilah percekcokan mulut sampai kepada pemukulan oleh salah satu oknum yang mengaku warga  desa ancaran pakai bendera parkir kepada salah satu anggota ormas LMPI yang berinisial DN dan terjadilah perkelahian informasi ini didapat dari pada pengakuan ayah DN yang berinisial MN, disinilah terjadi awal daripada pemicu keributan besar yang terjadi ditugu parkir  sajati jalan baru kuningan, padahal kedua duanya adalah team parkir area tersebut, yang sudah berkomitmen antara ormas LMPI dengan yang mengatasnamakan anggota karang taruna desa ancaran untuk berbagi parkir dengan batas waktu yang telah disepakati kedua belah pihak, tapi dilihat dari pada kaca mata sikologis adanya ketidak puasan tentang kesepakatan padahal secara lisan menyepakati.Tapi yang menjadi via pelapor pertama oknum  warga ancaran terdahulu ke polresta kuningan, padahal dilihat dari sisi kronologis yang seharusnya melapor adalah DN akibat dipukul pake bendera parkir oleh SM yang statusnya mengaku warga masyarakat ancaran. karna merasa diabaikan laporannya oleh via polresta kuningan terkait kronolgis perkelahian ditugu sajati, oknum yang mengatasnamakan masyarakat ancaran mengambil sikap dengan membawa sebagian warga khususnya anak anak muda warga ancaran sekitar kurang lebih 50 orangan memasang baligo menolak keberadaan LSM LMPI diwilayah kuningan jawa barat dan dianggap meresahkan. Tak terima anggota ormas dari pada LMPI yang melihat  pemasangan baligo tersebut, dicopotlah baligo tersebut oleh anggota LMPI karna dianggap melecehkan marwah organisasi LMPI (laskar merah putih indonesia)  disinilah yang memancing kemarahan dari pada oknum yang mengatasnamakan warga masyarakat ancaran dengan ditunggangi organisasi lain yang  memang tidak sepaham dengan mindset LMPI diwilayah kabupaten kuningan jawa barat sehingga terjadi benturan dari kedua belah pihak ditkp tugu sajati jalan baru kuningan antara oknum yang mengatasnamakan warga masyarakat ancaran dengan LMPI.satu korban pengroyokan oleh oknum warga masyarakat ancaran tanpa berpikir jernih dan manusiawi lagi disulut api amarah membantai anarkis  terhadap anggota LMPI dengan meninggalkan luka berat oleh senjata tajam dibagian pipi sebelah kanan yang berlubang akibat tusukan senjata tajam dan sebagian benjolan area muka akibat senjata tumpul seperti kayu besi dan lainnya serta pengrusakan kesalah satu rumah makan milik ketua marcab LMPI kabupaten kuningan yang masih diarea sekitaran bunderan tugu sajati jalan baru kuningan.melihat situasi seperti ini sungguh tragis untungnya saja ada mobil unit patroli polresta kuningan sehingga korban langsung dibawa lari ke rs.KMC ancaran kuningan dan masih bisa diselamatkan nyawanya.padahal hal ini masih bisa dibicarakan secara prosedural seharusnya dengan cara melaporkan kepada via yang berwajib polresta kuningan tentang  yang dianggap meresahkan yang dilakukan ormas LMPI tidak dengan sikap arogansi yg bakal menjerat kita ke ranah hukum,karna negara kita adalah negara hukum yang segala sesuatu terbungkus dengan regulasi yang ada..Adanya pemberitaan pemberitaan terhadap publik tentang tewasnya 2 orang anggota LMPI oleh oknum masyarakat ancaran itu tidak benar adanya alias hoax hal ini dinyatakan langsung oleh ketua marcab LMPI ujang jenggo “adanya konsumsi pemberitaan publik tentang dua orang  tewasnya anggota kami akibat pengroyokan ditugu sajati kabupaten kuningan saya nyatakan tidak benar adanya dan itu tuduhan yang tidak bertanggung jawab,kami hanya menginginkan pelaku pengroyokan terhadap anggota kami ditindak tegas secara hukum karna negara kita negara hukum dan saya masih menghargai dan mengedepankan hukum yang ada diindonesia apapun dalihnya dan ucapan terima kasih saya kepada jajaran anggota polresta kabupaten kuningan yang telah membantu terkait insiden ini” tegasnya…