BANJARMASIN -Investigasi.com
Kualisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Sekalimantan Selatan melakukan aksi damai dengan tema momentum hari Pancasila tepat diSila ke 5 Pancasila pada pagi hari ini Jumat (2/6/2023)
Dalam aksi itu Bahaudin yang akrab disapa Udin palui,selaku Kordinator Kelompok Masyarakat Pemerhati Infrastruktur Banua (LSM KMPIB) juga menyampaikan aspirasinya dengan menyoroti pertambangan yang ada di Kalimantan Selatan.
Komentar lain juga disampaikan oleh H.Aliansyah menurutnya,bahwa pertambangan yang ada sekarang sangat amburadul sekali salah satunya Km. 171 kabupaten Tanah Bumbu, Sungai Danau yang kita lihat saat ini dan ia juga mencontohkan pertambangan yang mengakibatkan longsornya jalan Nasional sampai saat berita ini terexspose ke publik masih belum diperbaiki.
Harapan kita kita pada pemerintah Pusat Melalui Kementrian PUPR secepatnya melakukan perbaikan jalan, karena jalan tersebut merupakan jalan utama menghubungkan kabupaten dan provinsi.
“Kami sangat berharap pemerintah pusat cepat menangani insfrstruktur jalan rusak yang disebabkan aktivitas pertambangan yang mengabaikan ketentuan yang tertera di dalam perizinan pertambangan,” beber bang Ali,yang akrab disapa
Kami minta pihak pertambangan dan energi sejauh mana penggunaan dana reklamasi terkait pertambangan tersebut.
Selain itu bang Ali,i juga menyoroti,banyak sekali di duga pertambangan ilegal di daerah Kecamatan Pengaron, Sungai Pinang, Cinta Puri, Mantraman itu sangat banyak aktivitas pertambangan disana.
“Kami minta tolong agar ditertibkan pertambangan ilegal dan terutama jalan kabupaten jalan nasional jangan ada angkutan-angkutan batubara yang melintasi jalan nasional, baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten,”harapnya.
“Kami meminta kepada pemerintah jangan sembarangan asal mengeluarkan IUP-OP (izin Usaha Pertambangan Operasional Produksi) agar melihat mencek ulang IUP-OP yang telah diterbitkan,”
Selain hal tersebut diatas yang mengakibatkan jalan rusak yaitu adanya muatan volume Fuso yang mengangkut semen cont yang melebihi muatan yang standar ungkap bang Ali disaat memberikan keterangan pers seusai berorasi pada mas media elektronik, online dan cetak.
Dan dalam aksinya mendapat pengawalan dari pihak polri Polda Kalsel bertempat dikm 0 Banjarmasin ( yuday)