“Rumah Masyarakat Kampung Merdeka Dihujani Debu, Pengguna Jalan Mengeluh Akibat Adanya Proyek Pengerasan Tak Kunjung di Aspal ?!”

SUMUT SERGAI, Ginewstv Investigasi.com Rumah Masyarakat kampung merdeka di hujani debu, pengguna Jalan pun Mengeluh akibat adanya proyek pengerasan tak kunjung di aspal.

Masyarakat Pengguna Jalan Kampung Merdeka, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai,Provinsi Sumatera Utara itu Mengeluh,karena di hujani debu.dan Diduga Dinas PU tata ruang dan Kontraktor Enam saudara tutup mata.

Dinas pekerjaan umum dan tata ruang kabupaten serdang bedagai,melakukan pembiaran terkait proyek pengerjaan pengerasan jalan di kampung Merdeka, di lingkungan 8 kelurahan pekan Dolok Masihul, Kabupaten Sedang Bedagai Proponsi Sumatera utara.Jumat (02/05/2023)

Untuk diketahui pemenang proyek tersebut CV Enam Saudara yang beralamat di perbaungan,kabupaten serdang bedagai tersebut membiarkan pekerjaan pengerasan jalan dihujani abu proyek. selanjutnya masyaralat kampung merdeka serta pengguna jalan mengeluh han banyak nya debu berterbangan di sepanjang jalan kampung merdeka lingkungan 8,kelurahan pekan dolok masihul. Jumat (02/05/2023).

Kemudian Masyarakat sekitarnya meminta untuk segera dilakulan pengaspalan sebelum korban berjatuhan akibat sesaknya pernafasan, karena debu debu dan batu kerikil yang bisa mencelakai pengguna jalan, Sebut masyarakat yang tidak mau namanya disebutkan.

Selanjutnya pihak kontraktor CV enam saudara SA saat dikonfirmasi melalui watshap (WA) tentang kelanjutan kapan akan dilakukan pengaspalan namun tidak ada jawaban.

Untuk diketahui terlihat dari papan anggaran Rp 1.479 700 000 berbeda dari harga perkiraan sendiri ( HPS ) Rp 1,500 000 000 00, yang digunakan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Kabupaten Serdang Bedagai.

Kemudian untuk mengetahui sejauh mana proyek pengerasan jalan, yang menyebabkan terjadinya hujan Debu tersebut, media ini berusaha untuk mengkonfirmasi melalui WA Kadis PU dan tata ruang belum menjawab sampai berita ini di terbitkan. (myn)