Berita  

“Proyek Rehabilitasi Irigasi Milik Dinas PSDA di Pekon Tritunggal Mulyo Kecamatan Adiluwih Dikeluhkan Warga ?!”

Pringsewu
GinewstvInvestigasi.com
Pekerjaan rehabilitasi irigasi milik dinas PSDA ( pengelola sumber daya air ) di pekon Tritunggal Mulyo kecamatan adiluwih kabupaten Pringsewu diduga jadi ajang mencari keuntungan semata karena dilaksanakan terkesan asal-asalan dan dilaksanakan diduga berbeda lokasi dengan pengajuan.

Pemasangan batu yang diduga tidak sesuai dengan spek ada selisih dari ketebalan terjadi di pekerjaan rehabilitasi irigasi di pekon tunggal Mulyo kecamatan adilulih kabupaten Pringsewu diragukan kualitasnya 06/06/2023.

Seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya , secara kebetulan mempunyai tanah persawahan di lokasi tersebut mengeluhkan terkait pelaksanaan program tersebut, setahu saya yang diukur dulu oleh beberapa orang yang melibatkan aparatur pekon di bawah gorong-gorong ini dikarenakan keluhan kami selaku petani setempat mengalami seringnya jebol tanggul sehingga merusak tanaman padi para petani di sini, begitu dilaksanakan kok malah di atas gorong-gorong yang belum pernah mengalami tanggulnya jebol, mengapa… ketusnya. 22/05/23

DN narasumber yang kebetulan juga seorang petani di wilayah tersebut mengeluhkan kalau terkait masalah pekerjaan seperti itu tidak sesuai dengan spek apakah nantinya mampu menampung aliran air di musim penghujan, coba Abang bisa lihat yang dari bawah tidak dipasang sepatu ketebalannya hanya kurang lebihnya 15 cm tapi di atasnya ditutup ketebalan 30 cm sedangkan di bawah itulah yang untuk menahan kekuatan aliran air di musim penghujan ,apakah mampu kl bangunanya begitu lelasnya. 22/05/23

Harapan daripada petani kepada dinas dinas terkait agar sekiranya melakukan evaluasi terhadap pekerjaan ini dugaan proyek tersebut semata hanya untuk mencari keuntungan,dan tidak mengedepankan aspek kualitas dan manfaat buat para petani di sini pungkasnya.

Muji selaku yang diduga menjadi pelaksana program tersebut ketika ditemuin awak media di lokasi pekerjaan tersebut hanya mengizinkan mengambil gambar dan menjanjikan akan dipertemukan dengan pihak kontraktor untuk konfirmasi resminya tapi hingga saat ini belum terlaksana juga. 22/05/23

Hingga sampai berita ini diterbitkan belum ada pihak terkait yang bisa dikonfirmasi resmi oleh awak media ini karena tidak adanya petunjuk papan informasi (*)

(Tim)