396 total views, 1 views today
GinewsTVInvestigasi.Lagi-lagi tidak di hiraukan oleh pemilik Pabrik Tahu 115 tentang teguran Camat Nalo Tantan Agus Salim Idris.Sangat terlihat jelas,seolah -olah Pemilik Pabrik Tahu 115 yang berada di RT 22/01 Desa Sungai Ulak sengaja meremehkan dan menantang warga sekitar dan tidak memikirkan orang lain serta ekosistem yang berada di sekitarnya.
Selain Air Sungai yang terkena limbah Tahu yang berbau busuk ,kolam ikan,cucian mobil dan motor sudah tidak bisa lagi di pungsikan karena airnya berbau busuk.Selain itu, nyamuk-nyamuk sangat banyak di perumahan warga sekitar Pabrik Tahu.115,dan bau busuk juga sudah mulai meresap di sumur-sumur warga yang pergunakan untuk mandi,mencuci dan keperluan rumah tangga.
Warga minta pihak Pemdes,Camat,Pemda dan Instansi yang terkait segera turun ke lokasi Pabrik Tahu untuk menindak tegas memberikan teguran keras kepada Pemilik Pabrik Tahu 115 sebelum warga sekitar melakukan tindakan dan akan menuntut semua ganti rugi,baik Kolam,cucian yang sudah tidak bisa di pungsikan.
Awak media mencoba menemui pemilik pabrik tahu,namun Pemilik Pabrik tahu sangat sulit untuk di temui,bahkan tidak ada di tempat.
Saat awak media melakukan wawancara dengan beberapa warga sekitar,warga mengatakan bahwa hingga sekarang Pemdes Sungai Ulak tidak pernah datang kelokasi Pabrik Tahu 115 bahkan warga mengatakan ,seakan Pemdes Sungai Ulak tidak perduli dengan permasalahan ini.
Memang sempat beberapa hari yang lalu pak Camat Nalo Tantan datang menemui pemilik pabrik tahu 115,tapi nyatanya hingga sekarang tidak ada tindakan pemilik Pabrik untuk memperbaiki saluran pembuangan air limbahnya,tegas warga setempat.
Warga meminta kepada Pemdes Sungai Ulak,Camat Nalo Tantan dan Instansi yang terkait silahkan datang pada sore hari sekitar jam 17.30.wib sore untuk membuktikan apa yang menjadi keluhan dan permasalahan warga sekitar.
Warga menambahkan,untuk membuktikan baunya,Pemdes,Camat dan Pihak yang terkait jangan hanya sebatas Pabrik Tahunya yang di datangi,,tapi harus ke sungai yang airnya berbau karena pembuangan air limbah Tahu 115.
Aroma.Bau busuk juga bisa di rasakan dari kejauhan atau di rumah warga mulai sore hari sekitar jam 17.30.Wib hingga menjelang pagi.
(Kahono/Ginews.)