PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN ATR/BPN BAGI MASYARAKAT TAPIN OPTIMIS DI TAHUN 2024 SELESAI

Tapin.Investigasi.com

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyelenggarakan Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN. Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. pada Hari Kamis (15/06/2023).

Bersamaan dengan kegiatan ini juga diserahkan sertipikat tanah secara Simbolis kepada 10 (sepuluh) orang perwakilan masyarakat yang berasal dari Kabupaten Tapin. Sertipikat diserahkan langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, S.H., M.H. yang di dampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, Budiyarsih, S.E. dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapin, Taufik Rokhman, S.Kom, M.T.

Anggota Komisi II DPR RI, H.M. Rifqinizami Karsayuda, S.H., M.H. yang menjadi narasumber dalam sosialisasi ini menjelaskan tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat serta menjelaskan salah satunya mengenai program Strategis Kementerian ATR/BPN yaitu Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ia menyatakan, guna menyukseskan PTSL, Komisi II DPR RI akan terus mendukung program tersebut baik sisi tugas, fungsi, maupun kewenangan DPR RI dan Kantor Pertanahan agar bekerjasama juga dengan Pemerintah Daerah untuk mendukung kegiatan tersebut.

H.M. Rifqinizami Karsayuda, S.H., M.H. juga menyampaikan mengenai pentingnya masyarakat untuk mensertipikati tanah karena Komisi II DPR RI sudah menyisihkan anggaran sampai tahun 2024 seluruh masyarakat sudah punya sertipikat tanah beliau juga menghimbau kepada Kepala Desa/Kelurahan lebih giat dan aktif untuk menggalakkan pentingnya punya sertipikat tanah serta untuk ikut Program PTSL gratis karena anggaran yang kami siapkan hanya sampai Tahun 2024 karena Tahun 2025 belum tentu ada anggaran yang sama karena sertipikat tanah ini sangat penting kita tidak tau beberapa tahun ke depan ternyata ditanah yang kita punya ada batu bara, gas alam atau emas. ( Rel/ yuday)