“Proyek Pengaspalan Bernilai Milyaran, Diduga Hilang 30℅ Dari Pagu Anggaran ?!”

SUMUT SERGAI, Ginewstv Investigasi.com. Pembangunan infrastruktur Jalan, adalah merupakan program utama yang di prioritas di pemerintahan , Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara. Kamis (06/07/2023).

Dimana program yang di prioritaskan oleh pemerintahan kabupaten Serdang Bedagai, di Pekerjaan dinas PUPR yang mempercayai kontrak kerja terhadap PT. Pesona Tiga Gemilang dengan kontrak senilai Rp16.279.913.000. namun sangat di sayangkan dalam pengerjaan proyek pengaspalan Jalan yang menghubungkan, Kabupaten Serdang Bedagai dengan Kabupaten simalungun provinsi Sumatera Utara , tepatnya Di Desa Sibarau ,Desa Simalas dan Desa Gunung monako, terkesan rapuh , rusak dan berlubang.

Proyek pengaspalan yang dikerjakan terlihat sangat tipis, dan diduga dalam pengerjaan tersebut menyalahi bestek, dan kekurangan Kekurangan Volume Kepadatan.

Menurut hasil pantauan awak media yang ditemui di lapangan di berbagai titik pengerjaan pengaspalan, sudah mulai rusak dan hancur. sementara pengerjaan tersebut baru hitungan hari.

Ketika kepala dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai, johan Sinaga di konfirmasikan kepada awak media, melalu Whatsapp miliknya, pada selasa (04/07/2023), dengan Nomor 0813 6216 xxxx menyampaikan,
” selamat Sore Pak Kadis (Johan Sinaga) apakah benar ini nomor Whatsahap milik Bapak…?
” Ini dari (R P) dari awak media mau konfirmasi, terkait Proyek pengaspalan jalan di Gunung monako, Kecamatan Sipispis, kabupaten Serdang Bedagai Pak …? di duga terlihat kekurangan Volume Density nya Pak Kadis…?
dan terima kasih From awak media (R.P)

Jawab kadis
“Malam pak , trimakasih pak atas infonya dan benar itu kegiatan kita yg sedang berjalan disana. masalah density itu kita menunggu hasil dari laboratorium independent dan penentuannya disana pak.

ketika di konfirmasi kembali perihal Adakah indkasi 30% di duga hilang dari pagu anggran Pak kadis…??..atas Proyek Pengaspalan di lokasi tersebut….??…

Johan Sinaga mengatakan lagi, masih melalu pesan Whatsaap miliknya : Tahapan dan mekanisme pekerjaan sesuai kontrak yg disepakati antara PPK, dengan Penyedia telah tertuang dilaksanakan dilapangan. semua proses berdasarkan regulasi yang ada sangat patuh kita ikutkan pak purba,

Dengan mengahiri balasan melalu pesan Whatsaap nya, Saya kebetulan lagi zoom lain kali kita sambung ya,demikian ujar Johan.

Dalam pemberitaan sebelumnya ditemukan beberapa titik kerusakan dipinggiran jalan pengaspalan, diduga akibat Kurangnya pengawasan dan kinerja kadis PUPR Sergai, dan Dinas terkait dengan sengaja terkesan mengadakan pembiaran terhadap truk-truk, Pengangkut TBS (tandan buah sawit), diduga milik BUMN PTPN III, Kebun Gunung Monako dan PTPN III Gunung Pamela. Serta truk truk lainnya yang melebihi tonase muatan.

Bagaimana jalan akan awet bila truk bermuatan tonase dibiarkan dengan, leluasa melewati jalan pengaspalan yang baru di kerjakan beberapa hari itu saja,’ujar warga menambahkan.

padahal perbutan itu diduga kuat telah melanggar UU no 22 tahun 2019, dan UU No 34 tahun 2004, tentang jalan Desa dan Kabupaten dan sesuai surat edaran Bupati Sergai nomor, 18.23/550/1358/2021 tentang ketertiban penggunaan jalan di kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Kita selaku Masyarakat yang menerima bantuan Perbaikan infrastruktur jalan dari pemerintah Serdang Bedagai. seharusnya marilah kita juga ikut menjaga dan bukan menjadi penonton, serta terkesan malah membiarkan jalan dirusak secara sengaja. hanya demi untuk kepentingan ,keutungan pribadi atau kelompok tertentu saja. apalagi kegiatan mereka para pengusaha jelas- jelas di sinyalir kuat telah, menyalahi aturan serta undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. ujar warga berinisial AS mengakhiri rasa kesal, dan kecewanya terhadap peristiwa yang di anggapnya sedang berlangsung tersebut. (myn)