BANJAR, GINNEWS.com
Menteri ATR/Kepala BPN, Marsekal TNI (purn) Dr. Hadi Tjahjanto berkunjung ke Desa Mandiangin Timur, Banjarbaru, Kamis (13/7/2023).Dengan Didampingi Resqi kersayuda anggota DPR RI dan Alen Saputra Kakanwil ATR/BPN Kalsel beserta Jajarannya.
Dan pihak polri , jajaran Kajari Kabupaten setempat serta para tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Hadi Tjahjanto menyerahkan 25 Sertipikat Hak Atas Tanah secara door to door ke kediaman masyarakat.
Hal ini dilakukan sekaligus untuk memastikan bahwa proses dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berjalan sesuai
aturan yang berlaku tanpa ada pungutan liar (pungli).
“Dengan adanya sertipikat maka masyarakat akan memiliki kepastian hukum atas tanahnya masing-masing, sehingga terhindar dari potensi konflik, sengketa, maupun mafia tanah. Selain itu, sertipikat juga diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, ” katanya.
Sebagai informasi, Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan memiliki 3.049.478 bidang tanah yang harus didaftarkan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70,72 persen atau 2.156.665 bidang tanahnya telah terdaftar. Diharapkan seluruh bidang tanah yang ada sudah terdaftar pada tahun 2025 nanti.
Penerima Sertifikat, Warga Gang Sekumpul Mandiangin timur RT 3 Karang Intan, Hatta mengaku senang bisa mendapatkan sertifikat tanah secara gratis
“Program sertifikat tanah langsung diserahkan dari menteri, awal tak menyangka kehadiran mentri ke desa kita ini ” ucapnya.
Ia mengaku, pertama langsung dan berjabat tangan dengan Menteri RI.
“Untuk proses pengajuan tidak ribet, kita dimudahkan oleh aparat desa, dan waktu prosesnya pun tidak lama, ” terangnya, yang sebagai profesi kuli Bangunan.
Ia menambahkan, kemarin itu syaratnya fotocopy Kartu Keluarha, KTP, Separadik dan yang paling penting ini gratis.
Senada, Syamsiah mengaku senang rumahnya di datangi menteri.
“Alhamdulilah, sangat senang, ini pertama kali ketemu secara langsung menteri RI, ” katanya.
Ia menyebutkan, mereka menyerahkan sertifikat tanah secara gratis.
Sementara ditempat terpisah ketika berada di pondok pesantren Darul Ilmi km.17
Yuday dari Mas media ini yang juga ketua Forum jumpa pers Propinsi Kalimantan selatan (FJPK) Mendapat kesempatan bertanya langsung dengan pa Menteri ATR/BPN RI mengenai kapan Kalsel akan memenuhi kuota 100 persen bersertifikat seperti di Pulau Bali dan sebagian daerah dipulau Jawa itu pa Menteri ?
Dijawab oleh pa Menteri Hadi, sambil melirik dulu dengan pa Alen Saputra sebagai Kepala Kakanwil ATR/BPN propinsi Kalsel dijawabnya, Insaloh pada tahun 2024 mendatang Propinsi Kalsel akan terpenuhi seperti di Pulau Bali pungkas pa Menteri Hadi.( Yuday)