Barito Kuala, Ginnews.com
Dalam rangka Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB terutama di wilayah dan sasaran khusus serta pendampingan kepada ibu-ibu hamil adalah dalam rangka mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Kepala BKKBN Kalsel H Ramlan mengatakan, tujuan dilaksanakannya KB Perbatasan tersebut untuk memperluas akses pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KBMKJP) di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Adapun tujuan lainnya adalah meningkatkan penerapan KB di wilayah dan sasaran, khusus di perbatasan,” terangnya.
Disebutkan, beberapa upaya dapat menurunkan angka stunting, yakni melalui peningkatan kepersertaan KB dan pemeriksaan ibu hamil. Melakukan pendampingan terhadap ibu-ibu hamil dan mengaktifkan kembali mobil unit penerangan KB, sekaligus menggerakkan komunikasi, informasi, edukasi dan KB Program Bangga Kencana.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan akses KB yang berkualitas dan percepatan penurunan stunting di kedua provinsi Kalsel dan Kalteng,“ tegasnya.
Dalam Rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke 30 pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) laksanakan kerjasama kegiatan pelayanan KB perbatasan bertempat di Kantor Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Rabu.26/7/23
dalam pelaksanaan KB MKJP dan pelayanan pemeriksaan, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala me-Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Kegiatan digagas BKKBN Kalsel dan Kalteng itu turut diserahkan pula secara simbolis bantuan untuk keluarga beresiko stunting dan anak anak yang terindikasi stunting oleh Pj Bupati Batola Mujiyat, Sekda Kapuas Septedy, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Husnul Khatimah, BKKBN Kalsel dan BKKBN Kalteng.
Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Batola, Forkopimda Kapuas, Kepala BKKBN Kalsel, Kepala BKKBN Kalteng, Pj Ketua TP-PKK Batola, Ketua DWP Batola dan ikuti 570 peserta, terdiri dari 200 akseptor KB serta 370 tamu undangan dari Kalselteng
Ini merupakan terobosan yang tepat, merupakan terobosan baru yang turut diprakarsai oleh Dinas KB pemkab Barito Kuala Kalsel yang saat ini dinahkodai oleh Bu Herliani mantan camat Rantau badauh beberapa tahun yang silam
(rel/ yuday).