MAJENE, mekora.id – Organisasi Mahasiswa Penghayat Kepercayaan yang Dikenal PPKAM P.U.S CAB. MAJENE Menyelenggarakan Kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru Penganut Penghayat Kepercayaan. Saptu ( 2/9/2023)
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh organisasi Pemuda Penghayat Kepercayaan Ada’ Mappurondo Pitu Ulunna Salu Cabang Majene ( PPKAM P.U.S CAB. MAJENE ).
Dalam kegiatan ini menghadirkan beberapa alumni penghayat kepercayaan mulai dari angkatan 2015 hingga alumni 2018. Kegiatan berlangsung satu malam di gunung parang-parang Majene.
Dalam sambutan seorang alumni mahasiswa penghayat kepercayaan sekaligus mantan ketua organisasi PPKAM P.U.S CAB. MAJENE periode 2017-2019 (Galawin) mengapresiasi kegiatan rutin tahunan organisasi ini karena menurut dia ini adalah wujud semangat mahasiswa penganut penghayat kepercayaan dalam mengeksistensikan mahasiswa penghayat di universitas sulawesi barat.
“Saya bangga dan terharu melihat kawan-kawan yang semangat dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru penghayat kepercayaan ini. Sejak tahun 2015 kita sebagai mahasiswa penganut penghayat kepercayaan Unsulbar seakan akan kita di anak tirikan. Dalam hal Mata kulia agama di Universitas Sulawesi Barat kita belum diberikan kebijakan oleh kampus. Padahal kita juga memiliki hak yang sama dan setara dengan agama-agama lain di Unsulbar. Semoga kedepan rektor baru Unsulbar bisa meluangkan waktu untuk bertemu degan kita untuk beraudensi mengenai permasalahan ini”. Tutur Mantan Ketua PPKAM P.U.S CAB. Majene, Galawin. (2/9/2023).
“Saya selaku DPO PPKAM P.U.S CB MAJENE memberikan apresiasi kepada pengurus dan panitia PAB yang saat ini bisa menyukseskan kegiatan PAB. Juga saya ucapkan selamat bergabung di RUMAH KITA PPKAM- P.U.S CB MAJENE Kepada adek-adek anggota baru. Semoga apa yg didapat adek-adek malam ini bisa menjadi motivasi untuk loyal ke lembaganya kita dan menjadi motivasi untuk beraktivitas ke kampus masing-masing.
Terakhir saya sampaikan tetap jaga persatuan dan rasa kekeluargaan dalam organisasi PPKAM-P.U.S CB MAJENE”. Lanjutnya.
ketua PPKAM.PUS. Cabang Majene, Adi Padang , menerangkan bahwa Organisasi ini memiliki misi yang sama dengan misi di organisasi pusat PPKAM.PUS. (PEMUDA PENGHAYAT KEPERCAYAAN ADA’ MAPPURONDO PITU ULUNNA SALU) yaitu :
- Mengembangkan dan mempertahankan akhlak dan budi pekerti yang luhur
- Memelihara kesakralan nilai budaya ada’ mappurondo
- Mengembangkan kreatifitas dan bakat generasi muda Mappurondo
- Membina pribadi generasi muda yang mapan serta moral dan spritual
- Mengembangkan potensi keilmuan, kreatif, sosial dan budaya
- Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kepercayaan dan beragama, bermasyarakat, serta bernegara.
Selanjutnya ia menerangkan bahwa Mahasiswa penghayat kepercayaan yang ada di majene memiliki kegiatan seperti kajian rutin setiap malam minggu, Membahas tentang kebudayaan lokal dan sekolah organisasi.
Layanan Pendidikan Di perguruan Tinggi misalnya bagi penghayat kepercayaan masih menjadi problem sampai saat ini. Di Universitas Sulawesi Barat memiliki Mahasiswa penganut penghayat kepercayaan yang sangat butuh pengakuan baik pada layanan pendidikan maupun pengakuan eksistensi dari kampus.
Sejak Universitas Sulawesi barat berubah status dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri 2013, mahasiswa penghayat kepercayaan sampai sekarang sudah berjumlah 64 orang di luar alumni. Dari sejak itu, para mahasiswa penghayat merasa sulit dan sering mendapat layanan yang tidak baik dari pihak kampus.
Salah satu keluhan yang sampai saat ini menjadi permasalahan bagi para mahasiswa penghayat kepercayaan adalah sistem pengimputan nilai agama pada siakad. Pihak kampus hanya memberikan solusi bahwa untuk sementara, diperbolehkan memprogram mata kulia Agama lain, untuk memudahkan Penginputan nilai melalui mata kulia Agama yang di program.