LABUAN PANDEGLANG 10/9/2023.
Aliansi dua Desa jangan jadikan pembangunan .
percuma gara-gara banyak yang buang sampah sembarangan.
Pandeglang. Brtuturan ke pada awak Media globalinvestigasi News ,Com.
Sudah beberapa tahun ini warga Labuan keluhkan pasar tradisional yang ada di kampung pasar baru Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.
Bagaimana tidak ?’
keluhan warga tersebut dikarenakan kondisi pasar banyak kubangan air dikarenakan jalur drainase yang tersendat mengalami penyempitan dan banyaknya sumbatan karna sampah ke arah sungai cipunten agung.
Sehingga aktivitas warga para penguna jalan dan para pedagang dipasar tersebut terganggu,
Bukan hanya warga yang hendak berbelanja dan para pedagang dipasar tersebut.
Kubangan airpun masuk ke pemukiman warga sekitar khususnya masyarakat kampung Pasar Baru, salah satunya rumah TB. Dede Mandala yang sekaligus selaku ketua Aliansi dua desa, antara Desa Labuan dan Desa Cigondang “
saya merasakan langsung banjirnya masuk kerumah saya. Tandasnya .
bertahun tahun setiap banjir karna jalur drainase yang tidak optimal saya harus membersihkan rumah yang dimasuki tumpahan air kotor dan bau dari pasar” kesal TB. Dede Mandala kepada awak Media,Sabtu (09/9/2023).
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih saat ini drainase tersebut mulai dibangun oleh Pemda Pandeglang melalui kontraktor, yang artinya keluhan masyarakat sudah mulai terjawab, akan tetapi saya harap kepada semuanya jangan jadikan pembangunan percuma gara-gara banyak yang buang sampah sembarangan yang bisa mengakibatkan banjir lagi. Ungkapnya .
Maka , semoga kepada pihak pelaksana pembangunan bisa lebih bersinergi dengan warga setempat dan para pedagang yang ada” ungkap TB.Dede Mandala ke awak media .
Hal senada dikatakan Dadang Romansyah dan komeng dari Lembaga Gaib 212 yang mengapresiasi dan turut mendampingi awal pembangunan Drainase tersebut “kami sangat mengapresiasi pembangunan Drainase pasar tradisional Labuan ini, karna dengan adanya pembangunan drainase tersebut bisa meminimalisir debet kubangan air yang kumuh dipasar ini.
yang mengakibatkan kerugian bagi warga setempat yang kena dampak juga para pengunjung dan pedagang di pasar itu sendiri. Ujarnya.
untuk itu diharapkan kepada masyarakat juga atas kesadarannya agar pelaksanaan pembangunannya bisa berjalan kondusif, lancar dan terkendali” ungkap Dadang dan Komeng.
Saat dilokasi tersebut, Shandy selaku pihak pelaksana pembangunan juga dikonfirmasi oleh awak media “
waktu tanggal 6 beberapa hari yang lalu kita MC 0 disaksikan bareng Pemerintah Desa Labuan.
“Muspika Kecamatan Labuan, konsultan, pihak Dinas berikut perangkat kampung setempat yaitu ketua RW, terus kemarin hari Jum’at siang kita adakan juga sosialisasi bersama para pedagang khususnya warga dan para pedagang yang lokasinya terkena pembangunan,
“Dengan alhasil sebelum pelaksanaan pembangunan lebih jauh kita cek lapangan kembali ke lokasi bersama warga, para pedagang dan pihak pihak pemerintah terkait untuk disaksikan bersama .
“takut ada yang keliru, belum paham dan perubahan atau CCO, agar saat pelaksanaan pembangunan lebih jauh tidak ada kendala-kendala lagi terutama dari warga dan pedagang” terang Shandy.
Terpisah, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, ST. dikonfirmasi awak media.
“Pembangunan Saluran Drainase Pasar Labuan dibangun sesuai dengan kebutuhan dan usulan dari masyarakat kepada Ibu Bupati Pandeglang melalui Camat Labuan, karena di daerah tersebut sering terjadi banjir akibat buruknya saluran drainase yang ada.
mudah2 dengan dibangunnya saluran drainase Pasar Labuan dapat mengatasi banjir tersebut. Kami berharap setelah Pembangunan Saluran Drainase selesai, masyarakat dapat memeliharanya” pungkas Kepala DPUPR Pandeglang.
Penulis (JUYAMIN)
