Global investasi news
Banyuwangi Jawa Timur
Beras Mahal, Gabungan Mahasiswa Banyuwangi Bagikan Ratusan Paket Sembako
Menyikapi masih tingginya harga beras di pasaran, gabungan mahasiswa se-Banyuwangi membagikan ratusan paket sembako kepada warga miskin dan lansia. Salah satu titik pembagian sembako dilakukan di Balai Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, Jumat sore (1/3).
Sejumlah lansia hadir dan menerima langsung bantuan sembako itu. Bahkan, beberapa lansia terpaksa dibopong oleh mahasiswa karena kesulitan berjalan. Selain itu, penerima yang tidak bisa hadir, paket sembako itu langsung dikirim ke rumah masing-masing.
Koordinator aksi, Irfan Ainur Rahim mengatakan giat pembagian sembako ini selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini kami namai Mahasiswa Berbagi. Ini langkah konkrit kami sebagai bentuk kepedulian mahasiswa kepada masyarakat,” kata mahasiswa Universitas Bhakti Indonesia ini.
Dia mengatakan dana untuk memperoleh ratusan paket sembako itu didapat dari iuran. Selain itu juga diperoleh dari donatur. Irfan juga memastikan bahwa cara ini bukan berarti melemahkan sikap kritis mahasiswa. Justru ini adalah sinyal yang dikirimkan, agar pemerintah segera mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok.
Selain di Desa Macanputih, mahasiswa ini juga bakal membagikan paket sembako ke kawasan pelosok Banyuwangi. Salah satunya di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. “Besok rencananya kita bagikan di Desa Kandangan,” terangnya.
Kepala Desa Macanputih, M.Farid menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Banyuwangi. Menurutnya kegiatan ini sangat efektif untuk meringankan beban masyarakat.
“Tentunya kami ucapkan terima kasih dengan adanya bantuan tersebut. Ini sangat meringankan beban masyarakat miskin, mengingat situasi sekarang harga-harga kebutuhan pokok tengah melambung,” tutup Farid .(Ungkap : (Kurnia)