GINWES TV INVESTIGASI, KAB. MERANGINN 27/APRIL/2024 – Pengelolaan Dana Desa (DD) yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat pada yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran Tahun 2023 di Desa Tanjung Lamin, Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin Propinsi Jambi, dinilai pekerjaan dilapangan tidak transparan dan dipertanyakan oleh warga serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ?!.
Pasalnya, anggaran Dana Desa pada Tahun 2023 sebesar Rp. 776.000.000, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Desa, diduga tidak melibatkan BPD dan warga dalam Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Pentapan APBDesa.
Atas perihal tersebut, pelaksanaan kegiatan baik berupa kegiatan Operasional Pemerintah Desa 3 Persen, Kegiatan Ketahan Pangan 20 Persen, dan pekerjaan pembangunan fisik dilapangan, diduga kuat ada indikasi “penyelewengan dana oleh Kepala Desa Tanjung Lamin berinisial LY ?!”
Tidak transparannya dugaan pengeloaan DD Tahun 2023 di Desa Tanjung Lamin ini, dibenarkan salah satu anggota BPD Tono, bahwa dirinya tidak tahu sama sekali masalah pembangunan yang dibangun oleh Pemerintah Desa Tahun 2023 yang lalu.
“Iya, masalah pembangunan berupa Jalan Usaha Tani maupun kegitan fisik lainnya di desa kita, saya selaku anggota BPD tidak tahu sama sekali, karena kami tidak dilibatkan dalam Musdes Perencanaan Pembangunan Desa, seharusnya saya selaku BPD di bidang pembagunan diajak rapat dan wajib kami tahu, karena sifat pengawasan merupakan tugas kami,” kesalnya kepada sejumlah awak media pada Kamis kemarin (25/4/2023).
Bahkan parahnya sebut anggota BPD Desa Tanjung Lamin ini, tidak hanya pembangunan saja yang tidak melibatkan BPD, tetapi kegiatan pemberdayaan yang lain juga tidak dilibatkan.
“Saya ini baru dilantik baru satu tahun, lagian Ketua BPD tidak juga ada mengasih tahu apa-apa tentang pembangunan desa Tanjung Lamin ini dengan kita selaku anggota BPD,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga yang juga tak mau ditulis namanya mengatakan bahwa pengelolaan Dana Desa Tanjung Lamin, dinilai tak tak transparan dan terindikasi adanya dugaan korupsi dalam setiap relaisasi pekerjaan fisik pembangunan dan kegiatan pemberdayaan lainnya.
“Jujur kita tidak tahu berapa dana yang dibangun oleh Kades pada tahun 2023 ini, karna kita tidak diajak Musdes dalam menyusun anggaran, jadi wajar kita menduga ada indikasi penyelewengan atas pembangunan yang ada di Desa Tanjung Lamin Tahun anggaran 2023 yang lalu,” jelasnya.
Ditanya awak media, pembangunan apa saja yang dibagun Kades pada tahun 2023 dilapangan?. Ia mengatakan, setahunya ada pengerasan jalan, Gedung untuk Kantor Desa, dan bantuan untuk pertanian.
“Kalau jumlah dana secara detail kita tidak tapi, setau kami dilapangan ada Gedung Kantor Desa, Kegiatan ketahanan pangan untuk bantuan pertanian, pengerasan jalan dan ada juga operasional Pemdes. Mau lebih jelas tanya sama pak Kades,” tutupnya.
Ditempat terpisah, Ketua BPD Desa Tanjung Lamin Sidarhana, saat dikonfirmasi Via WhatsApp mengatakan, soal pembangunan di yang dikerjakan oleh Pemdes Tanjaung Lamin, dirinya juga tidak tahu.
“Soal pembangunan, maaf saya tidak tahu apa-apa,” singkatnya.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Lamin Sampai berita ini ditayangkan sulit dihubungi. *** Bersambung
Team R
