Lampung – Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung, Hanan A Razak dan Edy Irawan Arief merajut kemesraan jelang Pilgub 27 November 2024 mendatang.
Hal itu diperlihatkan keduanya dalam acara silaturahmi politik yang disiapkan secara khusus di kediaman Calon Gubernur Lampung Hanan A.Rozak, Jalan MH Thamrin Nomor 39, Kota Bandarlampung, Rabu malam (8/5/2024).
Sangking mesranya, sampai-sampai Ketua Tim Pemenangan Hanan A Razak Tony Eka Candra (TEC) menyebut keduanya ibarat matahari dan bulan.
Menurut TEC, Anggota DPR RI Hanan A Razak ibarat matahari, dan Ketua Demokrat Provinsi Lampung Edy Irawan bagaikan bulan.
“Keduanya saling mengisi, tak pernah ingkar janji. Bulan sesekali marah pada matahari. Ditutupilah matahari oleh sang bulan. Itulah yang disebut gerhana matahari,” kata TEC dalam sambutannya.
Sebaliknya, matahari juga sesekali marah terhadap bulan. Matahari menutupi bulan, maka terjadilah gerhana bulan.
“Tapi bulan dan matahari kalau marah tidak pernah lama, seperti gerhana yang hanya sebentar saja,” celotehnya.
Lebih lanjut tokoh senior Partai Golkar Provinsi Lampung itu menuturkan bahwa matahari dan bulan selalu muncul sesuai waktunya masing masing. Mereka tidak saling mengganggu. Bahkan saling melengkapi. Itulah ibarat Hanan dan Edy.
Karenanya, TEC pun berucap bahwa dia tak sependapat dengan analogi yang sempat dikatakan Edy Irawan, bahwa keduanya (Hanan dan Edy) ibarat baut dan mur.
“Jadi kalau baut bertemu mur itu, suatu saat bisa berkarat. Kemudian sulit di buka. Ketika dipaksakan, bakal patah,” terangnya, seraya disambut tawa para kader Golkar dan Demokrat yang hadir.
Hanan A Razak mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari rombongan partai Demokrat yang dinakhodai langsung oleh Edy Irawan Arief.
“Saya menyambut gembira pertemuan malam ini. Saya tidak menyangka adanya pertemuan ini. Inilah demokrasi yang sebenarnya, harus dipertahankan. Semoga ada manfaatnya dan kelanjutannya,” kata Hanan, membuka kegiatan.
Legislator pusat asal Dapil Lampung 1 itu juga menyatakan tidak main-main dalam pencalonannya tersebut. Bahkan dia sudah mempersiapkan segala hal guna memuluskan misi maju Pemilihan Gubernur 2024.
“Kita upayakan semaksimal mungkin. Karena perintah surat tugasnya dari DPP seperti itu. Semoga pada akhirnya akan kita dapatkan yang terbaik,” harapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan Arief. Edy juga mengaku senang dengan pertemuan tersebut, seraya berharap adanya kelanjutan hubungan yang telah mulai mereka rajut pada pesta rakyat mendatang.
“Saya memang diperintahkan oleh pusat untuk bersilaturahmi dengan para bakal calon gubernur. Maka malam hari ini kami hadir kemari,” kata Edy.
Meski demikian, Edy juga berharap apapun yang terjadi mendatang, mereka tetap bersaudara, jangan sampai ada perpecahan diantara mereka.
Namun jikalau nantinya Hanan-Edy bersatu lantas terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, dia pun berjanji akan menjadi wakil yang baik. Bekerja sebagaimana tupoksi seorang wakil gubernur.
“Saya akan taat dan tunduk dengan gubernur saya, apapun keadaannya. Saya akan melengkapi kekurangannya,” tegas Edy.(*)