Kelurahan Lebak Gede Kedatangan Mahasiswa Institut Teknologi PLN Geografis Jakarta

Cilegon – Global investigas News.com – Kedatangan Tim dari Geografis Institut Teknologi PLN di Kelurahan Lebak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Rabu, (05/06/2024) bertujuan untuk melakukan izin kuliah kerja lapangan (KKL). Kegiatan ini diadakan untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung di lapangan, yang menjadi bagian penting dari kurikulum mereka.

Miftahul Kamal, Sebagai Lurah Lebak Gede, mengungkapkan bahwa kedatangan Mahasiswa yang berlangsung selama tiga hari, dari Rabu hingga Jumat, tanggal 5 hingga 7 Juni 2024. “Tujuan KKL ini, selain melatih keterampilan mahasiswa di lapangan, mereka juga akan melakukan pemetaan dan pemahaman spasial di lokasi wilayah, khususnya sekitar Lebak Gede,”ungkapnya

“Untuk ke depannya, keterampilan dalam dunia industri yang berkaitan dengan energi akan memiliki dampak terhadap masyarakat,”
katanya

“Salah satunya adalah masyarakat dapat mengetahui kondisi demografi Kelurahan Lebak Gede.

“Misalnya, masalah ketinggian di wilayah pegunungan atau lereng, yang akan mereka garap ke depan.

“Ini merupakan data yang penting yang akan berhubungan dengan pemerintah, terutama terkait program pemasangan lampu-lampu PLN di titik-titik yang telah ditentukan oleh mereka. Harapannya, melalui KKL (Kuliah Kerja Lapangan), mahasiswa dapat memahami kondisi wilayah, sekaligus menjadi adaptif terhadap permasalahan sosial di sekitar wilayah tersebut.

Yang terpenting adalah mereka bisa terampil dalam dunia industri yang berkaitan dengan energi listrik,”ujarnya

Menurut Pasha Mahasiswa Institut Teknologi PLN ,”
menyampaikan Kami akan meminta izin agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai peraturan. Mahasiswa yang hadir 24 orang dan 5 dosen dari Institut Teknologi PLN dari jurusan Geografi,” imbuhnya.

“Kami akan melakukan kegiatan survei untuk mengadakan pengukuran yang diukur kemungkinan wilayah lereng.

Selama tiga hari pelaksanaan praktek kerja lapangan di sekitar PLTU Suralaya, kami mengamati pola hidup masyarakat setempat dalam kegiatan keseharian mereka. Kami juga menilai penghasilan rata-rata penduduk serta berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Hasil observasi dan pengumpulan data ini menjadi dasar bagi analisis kami terhadap kondisi sosial-ekonomi di daerah tersebut.

“Setelah data lapangan terkumpul, kami melakukan analisis lebih lanjut mengenai kondisi lahan di Kota Cilegon. Fokus analisis ini mencakup aspek ketinggian dan kemiringan lereng. Data yang diperoleh akan digunakan untuk memahami lebih dalam karakteristik geografis dan potensi risiko yang mungkin dihadapi oleh masyarakat setempat, ” Tutup Miftahul Kamal

( Novaldo/ Rohim).