GiNews.Com Sumenep; Pengurus Takmir Masjid Al-Ikhlas PT. Garam Persero Kalianget selenggarakan sholat Idul Adha di lapangan terbuka yaitu dikenal dengan nama Lapangan Merdeka, Pukul. 06.15 WIB, pada hari Minggu, ( 17 / 06 / 24 ).
Sesuai protokol acara kegiatan, bertindak sebagai Imam sholat dan khotbah didatangkan dari kota Bogor.
Salah satu kutipan khotbahnya, bahwa sholat Id bila dilaksanakan dilapangan terbuka adalah sangat diutamakan dalam ajaran agama.
” Alhamdulillah kita saat mendirikan sholat tadi hujan turun, hal itu merupakan karunia dan nikmat Allah SWT yang harus kita syukuri, dan sholat Id dilapangan terbuka seperti ini sangat diutamakan dalam agama ” , jelasnya.
Sebelum melaksanakan sholat Id, Dirut PT. Garam ( Persero ) Arif Haendra menyempatkan waktu untuk sekedar menyampaikan sambutan sebagai bentuk aplikasi seorang Pemimpin Perusahaan yang penuh tanggung jawab dan berjiwa leadership.
Dalam sambutannya Dirinya tak lupa mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan nikmatNYA, karena masih diberi kesempatan untuk mendirikan sholat Id bersama di lapangan Merdeka PT. Garam.
Pada kesempatan itu pula Arif Haendra, menyampaikan kepada para jamaah, filosofi warna putih pada pakaian ihram bagi yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekka.
” Dengan warna putih menandakan suatu kesucian, maka dari itu tidak hanya dengan pakaian yang suci tapi hati juga harus suci dan bersih. Kesucian dan kebersihan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misal : lingkungan yang bersih dari kotoran dan sampah, artinya jangan membuang sampah sembarangan dan seperti lapangan ini, tadi dalam keadaan bersih jadi nanti setelah kita melaksanakan sholat Id harus tetap kembali bersih “, urai sang Dirut kelahiran Jember pada tanggal 23 Mei 1971.
Terakhir, Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pengurus Takmir Al-Ikhlas atas upayanya telah mempersiapkan segalanya sehingga kegiatan sholat Id dapat berjalan dengan baik dan lancar serta atas usahanya mengumpulkan hewan kurban sampai nanti saat mendistribusikannya.
Sesuai pantauan media, jamaah sholat Id yang hadir saat itu cukup padat. Jamaah terbagi 2 ( dua ) bagian, bagian depan adalah jamaah pria sedangkan untuk jamaah wanita di bagian belakang. kendati saat mendirikan sholat tiba – tiba hujan turun cukup deras, namun demikian tidak mengurangi kekhusukan jamaah dalam melaksanakan sholat.
(Kabiro-Sumenep)