Berita  

Jeritan Warga Medan Labuhan Minta Pemko Medan Atasi Banjir Tak Kunjung Surut

M. Labuhan – Akibat Curah Hujan yang terjadi Mulai Jumat Malam 21 Juni 2024, mengakibatkan ribuan rumah warga di Medan Labuhan terendam banjir hingga 1 meter, bahkan ada di titik titik tertentu seperti di perumahan Mega Martubung bisa mencapai 2 meter.

Pantauan awak media hingga malam ini Banjir di Medan Labuhan mulai terjadi Di Rumah warga daerah Tangkahan lewat pajak sore, kelurahan Tangkahan menuju Proyek Islamic Center, Perumahan Komplek BTN AL, Perumahan Mega Martubung Asri kelurahan Besar, Perumahan Pesona, Graha Martubung komplek TKBM kelurahan Martubung.

Genangan air ini terjadi mulai pukul 23.00 wib dan puncaknya hari ini sabtu (22/06/2024) pukul 12.00 Wib air semakin naik akibat air yang semakin menumpuk dari hulu dan singgah di beberapa perumahan dan yang paling parah terjadi di perumahan Mega Martubung Asri yang kedalaman air bisa mencapai 2 meter.

Penelusuran Tim Media di perumahan Mega Martubung pada sabtu sore pukul 16.00 Wib Dampak dari banjir ini aktivitas warga menjadi lumpuh akibat jalanan yang tidak bisa di lewati kendaraan roda dua memutuskan awak media jalan kaki memasuki perumahan ini. Warga banyak yang mengurung diri karena tidak bisa keluar kemana mau mengungsi soalnya mau keluar juga mereka tidak bisa akibat jalan yang sangat dalam.

Bahkan hewan buas seperti ular berbisa memasuki rumah warga yang bisa membahayakan nyawa salah satunya rumah ibu Juni.

Diketahui ular ini terkategori ular Weling termasuk ular berbisa dan mematikan. Biasanya ular ini hidup di Hutan dataran rendah yang kering dan lembab, perkebunan, semak belukar, hutan mangrove dan ular Weling biasanya aktif mencari makan pada malam hari

Berbagai macam penyakit juga mulai menyerang warga, mulai demam, gatal gatal dan berbagai penyakit lainnya.

Namun sangat disayangkan hingga sampai saat ini belum ada terlihat pemko medan untuk memantau kondisi warganya yang dilanda musibah banjir seperti di perumahan Lega Martubung Asri, BTN Kelurahan Besar.

Ada Salah satu warga yang melakukan hajatan di perumahan ini terpaksa memindahkan lokasi pesta dengan memakai Truk untuk memindahkan peralatan pesta ke jalan Bakti Abri.

Dampak dari banjir ini banyak perabotan warga bahkan peralatan elektronik yang rusak seperti kulkas, sanyo yang terendam banjir dan aktivitas warga lumpuh total di perumahan ini.

Salah satu warga Perumahan Mega Martubung mengatakan “mungkin ini salah satunya ada dampak akibat penimbunan yang dilakukan perumahan Belawan Indah yang melakukan pembangunan di samping perumahan ini bang soalnya Belawan indah telah menimbun guna pembangunan perumahan yang mencapai ketinggian 3 meter sehingga aliran air dari komplek ini tidak bisa langsung lagi mengalir ke parit besar dan resapan air sudah berkurang,” ucapnya.

“Besar harapan kami warga agar pemerintah khusunya pemerintah kota Medan serius dalam menangani masalah banjir di Medan Labuhan ini,” lanjut warga.

“Warga berharap di akhir kepemimpinan Bapak Bobby Nasution agar permasalahan ini cepat teratasi sesuai dengan visi beliau sebelum Walikota.

“Kolaborasi Medan Berkah warga nyaman, kondusif Medan bebas Banjir,” tandas warga.

Hinga malam ini Sabtu (21/6/2024) air tampak tak mengalir sedikit pun dan masih menginap dirumah warga bersama ular berbisa yang bisa membahayakan nyawa. (LP Sitinjak)