Pati – Pihak Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran SPBU Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah. Polsek Dukuhseti mengungkapkan satu orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolsek Dukuhseti Polresta Pati, AKP Ali Mashuri memaparkan awalnya pihaknya dan Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati menduga korban dalam kebakaran SPBU Bakalan ini adalah seekor kambing.
Namun setelah dilakukan identifikasi, tim tenaga medis dan pihak kepolisian memastikan korban jiwa merupakan seorang manusia. Bukan kambing seperti dugaan semula.
”Korban manusia bukan kambing,” ujar AKP Ali Mashuri kepada Awak Media singkat.
Namun pihaknya belum mengungkapkan identitas korban jiwa dalam kasus terbakarnya SPBU Bakalan tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang menggegerkan warga Desa Bakalan itu.
Hal senada juga diungkapkan Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiyono. Ia memaparkan ternyata korban jiwa tersebut merupakan seorang manusia, bukan kambing seperti dugaan pihaknya sebelumnya.
”Ternyata orang mas. (Identitas) masih penyelidikan polisi,” kata dia.
Ia memaparkan kebakaran itu dipicu korsleting listrik di mobil minibus yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM). Korsleting listrik pada minibus itu menimbulkan percikan api dan membuat mobil meledak.
Api pun merambat ke stasiun pengisi bahan bakar dan membesar dan menghanguskan beberapa kendaraan. Selain minibus, satu unit Honda Scoopy.
Sugiyono memaparkan, SPBU Bakalan merupakan milik warga Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati Suroto (51). Pihaknya mendapatkan laporan kebakaran ini sekitar pukul 03.40 WIB.
Satu unit mobil damkar Satpol PP Pati pun dikerahkan. Satu unit mobil damkar PG Pakis juga ikut membantu menjinakkan si jago merah. Sekitar pukul 05.15 WIB api berhasil dijinakkan. Kerugian atas insiden ini ditaksir mencapai ratusan juta.
”Kerugian sekitar Rp 300 juta,” tandas dia
( * )