Berita  

“Uang Kebersihan Dirasakan Cukup Mahal, Sampah di Pasar Semurup Berminggu-minggu Tidak Diangkut ?!”

Kerinci – globalinvestigasinews.com

Warga Desa Pasar Semurup, Kecamatan Air Hangat, mengeluhkan pelayanan pengangkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci. Pasalnya hampir satu bulan sampah dibiarkan menumpuk hingga menimbulkan bau busuk yang menyengat.

Salah seorang warga setempat, Rabu (03/07), mengatakan sampah di Pasar Semurup terakhir kali diangkut petugas DLH tiga minggu yang lalu. Pengangkutan sampah biasanya dilakukan satu minggu sekali setiap hari jum’at. Ini tidak tahu tidak diangkut karena apa. Sudah berminggu-minggu dibiarkan. Ungkap Pak
Rapi salah seorang Warga Desa Pasar Semurup.

Karena tidak diangkut dalam waktu yang lama, sampah Pasar dan sampah yang diangkut petugas kebersihan desa jadi menumpuk dan mengeluarkan bau bangkai yang sangat menyengat.

Warga desa yang lain juga mengatakan, kondisi seperti ini sudah sering terjadi. “Sering tidak diangkut sampai tiga minggu”. katanya.

Sementara itu, pedagang yang berjualan setiap hari sabtu sangat mengutuk sikap dari petugas Kebersihan yang meminta uang kebersihan yang sangat mahal, serta tidak diberikan bukti pembayaran uang kebersihan.

Pedagang mengatakan kami berjualan disini sering muntah-muntah karena sampah tidak diangkut. Ketika petugas minta uang kebersihan kami dibentak-bentak.

Pedangang mengancam kalau tidak diangkut sampah 2 kali dalam satu minggu kami akan demo dan melaporkan kepada bupati kerinci, serta kami akan melaporkan ke pihak Aparat Penegak Hukum untuk memeriksa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci.

Dikonfirmasi hal itu, Kepala Dinas LH Kabupaten Kerinci Askar Jaya mengatakan masyarakat Pasar Semurup dan para pedagang agar bersabar.
(Tim)