GlobalinvestigasinewsTv – Lampung Timur, sabtu (06/07/2024). Terkait viralnya video “Wisata Telaga Bidadari” kubangan air jalan rusak di desa Taman Sari Purbolinggo kabupaten Lamtim, jurnalis media ini segera menuju tempat kejadian, dan benar saja disana ada beberapa warga yang secara sukarela memandu para pengendara yang berlalu-lalang melewati kubangan jalan yang tergenang oleh air, adapun kedalaman air daripada kubangan mencapai setinggi paha orang dewasa.
Akibatnya, tranportasi dari arah kecamatan Purbolingo ke arah kecamatan Raman utara atau sebaliknya menjadi terhambat, bahkan ada pengendara ibuk ibuk yang bonceng anaknya tidak berani melewati dan meminta bantuan warga untuk melewati kubangan air.
Ketika seorang warga yang kebetulan ada ditempat kejadian dikonfirmasi mengenai mulai kapan jalan penghubung antar dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan sehingga sangat mengganggu aktifitas ekonomi dan kelancaran tranportasi warga, dia menjawab,
“Sudah ada setahun ini pak, tapi belum ada perhatian dari pemerintahan kabupaten setempat, buktinya hingga jalan tambah rusak gini belum ada perbaikan malah semakin parah”, keluhnya.
” Bahkan ada dugaan kami masyarakat, bahwa pabrik singkong yang beroperasi tidak jauh dari sini yang terletak di kecamatan Raman Utara, berkontribusi untuk kerusakan jalan, karena tiap hari mobil truk/tronton bermuatan material bahan baku untuk diolah berupa singkong menuju pabrik dengan kapasitas dan tonase ada yg mencapai 40 ton melalui jalan ini”, lanjut warga.
Lebih jauh ketika ditanya apakah dengan adanya kubangan jalan yang dalam dan dipenuhi air akibat hujan tersebut telah memakan korban warga yang enggan disebut namanya mengatakan,
“Tidak ada, hanya seorang pedagang sayur yang terjatuh disini tadi, tetapi tidak jauh dari sini kemaren juga ada kecelakaan tunggal truk pengangkut gabah terguling akibat jalan rusak bahkan videonya viral juga”, katanya.
Mengenai papan nama yang bertuliskan “wisata Telaga Bidadari” yang terpasang di pinggiran kubangan air warga mengatakan, bahwa itu adalah repleksi kekesalan warga dan cari perhatian berharap ada tanggapan yang positif dari pihak terkait.
Dari beberapa warga yang ada dan sopir yang kebetulan lewat ketika diwawancara mengemai kondisi jalan, mereka sangat berharap agar sekiranya pemerintahan kabupaten segera lakukan perbaikan jalan yang memang sudah rusak parah, juga kepada pihak Pengusaha Pabrik Singkong, sebelum jalan ini diperbaiki oleh pemerintah hendaknya turut serta dalam merawat dan memperbaiki jalan agar keamanan dan kenyamanan serta kelancaran transportasi terjaga.
Menanggapi keluhan warganya, Kepala Desa Taman Sari yakni bapak Jumino, yang kami temui di kediamanya mengatakan,
“Saya dengan beberapa Staff Desa telah menemui pihak pengusaha pabrik singkong, yang diwakili oleh salah satu managernya, telah menyampaikan apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat, yang oleh perwakilan management perusahaan katanya semua ditampung dan akan disampaikan kepada pemilik, dan mereka berjanji akan menyampaikan kepada kami setelah satu minggu dari pertemuan tersebut”,Kata Pak Kades.
“Sudah empat hari yang lalu kami mengadakan pertemuan itu, kami dan masyarakat desa Taman Sari Purbolinggo sangat menunggu jawaban dari pihak pengusaha pabrik tapioka, bagaimana komitmen mereka turut serta untuk perawatan dan perbaikan jalan ini”, lebih lanjut pak Kades menerangkan.
Dari pantauan jurnalis, memang hampir sepanjang jalan yang kami lewati dari arah Depan Polsek Kecamatan Raman Utara sampai tempat kejadian di desa Taman Sari Kecamatan Purbolinggo, kondisi jalan memang sangat buruk dan perlu perbaikan, banyak lubang dan aspal yang terkelupas sehingga pengendara harus ekstra hati hati.
IMDS/AS
