SUMUT SERGAI – Ginewstv Investigasi.com. Salah satu Pengawas proyek pembangunan saluran Drainase diruas Jalan Utama Kecamatan Bintang Bayu Sergai disinyalir memperjual belikan tanah urugan kepada masyarakat di Kecamatan Bintang Bayu. Sabtu 06 Juli 2024.
Tanah tersebut berasal dari tanah pinggiran jalan utama Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. yang akan dibangun proyek pembangunan saluran Drainase diruas jalan utama Kecamatan Bintang Bayu. dan di urug lalu dibuat untuk menimbun lahan masyarakat setempat.
Dalam Pantauan awak media melihat beberapa Dump Truck yang sedang memuat tanah urug tersebut di lokasi, dan di bawa kepada Warga Desa Ujung Negeri Hulu.
Ketika Awak Media konfirmasi kepada salah satu supir Dump Truck Ia mengatakan,” Saya tidak tahu bang berapa harganya per DumpTrucknya bang, saya hanya supir saja.” cetusnya.
Selanjutnya awak media berusaha mencari informaai yang berpura pura menjadi pembeli tanah tersebut, ke pemilik Dump Truck inisial AD melalui via telepon selulernya pada kamis 04 Juli 2024, sekira pukul 10.05 WIB. Ia menjelaskan,” Saya jual sama ML Rp 170.000 per Dump Trucknya bang. Terhitung sama saya Rp 155.000, untuk upah yang bekerja menyerakan tanah itu Rp 15000 per Dump Trucknya bang. ML cuma minta 28 Dump Truck saja. Kalau saya beli dari IW, modal Rp 80.000 per Dump Trucknya bang. “katanya.
Kemudian saat Awak Media melihat di lokasi, selain itu tanah urugan tersebut, diduga ada diperjual belikan kepada masyarakat Desa lain.
Padahal tanah tersebut berasal dari tanah urugan proyek pembangunan saluran Drainase di ruas jalan utama kecamatan Bintang Bayu dengan nilai pagu anggaran Rp 430.236.000,00. sumber dana APBD Kabupaten Serdang Bedagai, yang dikelola oleh salahsatu perusahaan..
Saat Awak Media mencoba konfirmasi salah satu pengawas proyek tersebut, inisial IW melalui via pesan WhatsAppnya, Sabtu 06 Juli 2024, sekira pukul 10.16 WIB. Ia menjelaskan,” Kerja, kan kerjaanmu, ku kerja, kan kerjaanku.” cetus IW terhadap Awak Media. *** Bersambung
(MYN)
