Gejolak masyarakat Batahan perihal sengketa lahan dengan pihak perusahaan yang tak pernah usai ini karena pihak pemerintah terindikasi tak serius ambil keputusan,
Permasalahan kekurangan lahan Plasma dan hasil pendapatan dari SHP yang diterima oleh anggota ini juga menjadi permasalahan utama, dimana KUD PLASMA SETIA ABADI yang berada di Desa Batu Kec. Batahan Kab. Mandailing Natal dan permasalahan lahan masyarakat lainya yang dikuasai oleh pihak perusahaan.
Melihat kondisi gejolak masyarakat yang makin memanas saat ini, tokoh pemuda juga ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) saat berbincang dengan awak media G.I.news, meminta pihak Pemda dan Pihak Perusahaan untuk segerakan penyelesaian lahan tsb, dengan Arif dan Bijaksana.
Indra Medi yang terus memantau gerakan masyarakat yang timbul belakangan ini khusus untuk Kecamatan Batahan, a/l Permasalahan Desa Batu Sondat, Kapas 1 dan Kubangan Tompek KUD TELAGA TUJUH agar secepatnya diselesaikan,
Ketika awak media G.I.news meminta tanggapan khusus perihal Desa Kampung Kapas 1yang bersengketa dengan pihak perusahaan BUMN PT PN IV KEBUN TIMUR MANDAILING NATAL. dimana keberadaan Desa tersebut adalah program Pemerintah (Transmigrasi) dimana sengketa lahan milik warga transmigrasi yang sudah belasan tahun tak kunjung selesai, tahapan demi tahapan mediasi sudah dilakukan pernyataan resmi pihak Perusahaan Pt Pn IV Kebun Timur saat dilakukan RDP.
Noffan selaku Staf menyatakan “Benar bahwa pihak perusahaan telah mengusahai dan mengkuasai” lahan masyarakat transmigrasi bahkan telah menunjukkan lahan mana yang mereka kuasai bersama Steckholder yang terkait masing masing 1. Ka. BPN MADINA, KADIS PERTANAHAN, KADIS KOPERASI, KADIS TENAGA KERJA bersam staf yang terkait, pematokan dan pengukuran lahan yang dikuasai dan di usahai,
Indramedi yang mendengar paparan dari awak media G.I.news (MO) memberikan tanggapan bahwa “hal yang seperti ini harusnya sudah dapat diselesaikan sejak beberapa waktu lalu” karena perjalanan nya sudah cukup terang benderang, berarti 1 persoalan sudah teratasi..!!” imbuh tokoh pemuda Batahan Indra medi (MO).
