Berita  

Lapas Pati Pasarkan Roti Hasil Pembinaan : Bangga Memakai Produk Hasil Karya WBP

PATI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati turut mempromosikan dan menjual produk yang merupakan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu, (03/08).

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: SEK-UM.01.01-659 Tanggal 12 Juli 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024.

Dalam rangka memperingati momen bersejarah ini, Lapas Kelas IIB Pati mengadakan Pameran Produk Hasil Karya WBP di Selasar Lapas Pati. Bertepatan dengan waktu kunjungan, roti dengan label Pas_ti SAE cake & bakery ini ludes diserbu oleh pengunjung.

Iswanto selaku Kasubsi Giatja melalui Humas Lapas Pati mengaku terkejut dengan antusias pengunjung yang membeli roti buatan WBP.

“Ternyata produk kami (Roti) banyak dicintai oleh masyarakat. Saya sangat bangga dengan warga binaan disini, setelah melalui proses pelatihan pembuatan roti dan pembinaan lain. Semoga bisa bermanfaat dikemudian hari,” ujarnya bangga.

Salah satu pelanggan mengatakan kualitas produk buatan WBP di Lapas Pati sangat baik. “Sudah berulang kali saya membeli, rasanya tetap enak. Apalagi dengan harganya yang terjangkau, favorit saya yang pisang coklat,” ungkapnya.

Kepala Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto sangat mendukung pameran ini. Selain untuk memperingati Hari Pengayoman Ke-79, pameran ini salah satu bentuk apresiasi atas keberhasilan pembinaan di Lapas Pati.

“Saya dukung 100% kegiatan ini, kita harus bangga atas kerja keras warga binaan yang telah berhasil mengikuti pelatihan baking kemarin,” pungkas Febie.

Penjualan roti ini diharapkan bisa meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Premi yang diberikan kepada Warga Binaan Lapas Pati juga meningkat, serta dapat berperan meramaikan pasar tradisional.

Untuk diketahui, ada empat jenis roti hasil produksi warga binaan Lapas Pati, yaitu roti denis, pisang coklat, roti boy, dan komyang. Harga jualnya tergolong murah, hanya Rp 3 ribu per biji.

Selain pembuatan roti, masih banyak kegiatan pembinaan di Lapas Pati. Diantaranya pembuatan bakso, dimsum, paving, budidaya lele, dan lainnya.

Sumber : hms Lapas Kelas IIB Pati