TRENGGALEK | Polres Trenggalek Forkopimda bersama dengan perwakilan dari partai politik dan elemen masyarakat di Kabupaten Trenggalek menandatangani deklarasi Pilkada 2024 damai. Penandatanganan deklarasi ini bersamaan dengan diselenggarakannya apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di halaman mapolres Trenggalek. Kamis, (15/8/2024).
Deklarasi tersebut memuat beberapa point krusial, diantaranya adalah Siap menyukseskan Pilkada 2024 yang damai, bermartabat dan demokratis, senantiasa menjaga keamanan, kerukunan dan persaudaraan selama Pilkada 2024 sert mematuhi peraturan dan regulasi setiap tahapan Pilkada 2024.
Selain itu, masyarakat Kabupaten Trenggalek menyatakan siap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan, mendorong partisipasi publik serta memberikan edukasi politik yang sehat kepada masyarakat luas.
Disamping itu, tidak melakukan kampanye hitam, hoax, ujaran kebencian maupun isu Sara, siap kalah dan siap menang, mengendalikan dan bertanggungjawab penuh terhadap pendukung, menjamin kebebasan hak pilih masyarakat dan bersama-sama TNI/Polri dan aparat pemerintah menjaga kondusivitas serta menciptakan suasana yang aman, tertib, sejuk dan damai.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. mengatakan Deklarasi ini merupakan bentuk nyata dan komitmen untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan gelaran Pilkada 2024, baik Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur maupun Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Trenggalek.
“Komitmen ini tentunya tidak hanya tulisan dan ucapan tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan nyata.” Tegasnya.
Masih kata AKBP Indra, Pilkada serentak ini adalah wujud dari demokrasi yang nantinya akan memilih pemimpin di tingkat provinsi dan kabupaten selama lima tahun kedepan, dimana salah satu tolok ukur kebarhasilannya adalah berjalan dengan aman, tertib, lancar dan kondusivitas tetap terjaga dengan baik.
Pihaknya menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan peran aktif dan partisipasi publik baik dalam hal penggunaan hak suara maupun menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung sehingga tetap aman dan kondusif.
“Kita dorong masyarakat untuk bersama-sama stakeholder berkontribusi positif menjaga kondusivitas serta menciptakan suasana yang amansejuk dan damai selama Pilkada 2024.” Pungkasnya.
Untuk diketahui, Operasi Mantap Praja Semeru 2024 digelar mulai tanggal 19 Agustus 2024 hingga tahapan Pilkada selesai. Operasi ini meibatkan sediktnya 585 personel Polri dibantu sedikitnya 110 personel gabungan TNI dan stakeholder lainnya. Keselururhan personel tersebut terbagi dalam enam Satuan Tugas Satgas) yakni, Satgas Preventif, preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas dan Banops.(ard)