H. Asep Ikhsan: Nusantara Baru Simbol Penataan Kebutuhan di Masa Depan

Nusantara Baru menyongsong Indonesia Emas 2045, menjadi tema sentral pemerintahan Negara Republik Indonesia. Adalah, sebuah simbol kemajuan Bangsa. Berikut, Figur Opinion
(Opini tokoh) H. Asep Ikhsan Bendahara Demokrat Kabupaten Bandung.

Kab.Bandung,- Paska perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang secara nasional, pemerintah merayakannya di Dua lokasi bersejarah sekaligus yakni di Istana Negara dan di Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Telah mendapatkan apresiasi dari berbagai tokoh di negara ini.

Tak terkecuali dengan tokoh politik Kabupaten Bandung H. Aseo Ikhsan bendahara DPC Demokrat Kabupateb Bandung.

Menurutnya, Nusantara Baru adalah simbol penataan Kembali Negara Republik Indonesia. “Nusantara baru adalah simbol, dimana kita harus menata kembali kebutuhan-kebutuhan rakyat fi masa depan,” ucap H. Asep Ikhsan kepada beritapedia.co.id, Senin (19/8/2024).

Kebutuhan rakyat, akan selalu beririsan dengan permalahan diantaranya kemiskinan ekstrem pengangguran semakin banyak, stunting, dan pemermasalahan rakyat yang lainnya.

Asep Ikhsan memiliki opini bahwa, langkah kongkrit yang harus disiapkan adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dalam penyelesaian berbagai permasalahan tersebut.

“Penyiapan sumber daya yang berkualitas, dan mumpuni dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan pemahaman era 4.0 adalah langkah kongkrit,” ucapnya.

Selain memiliki pengetahuan teknologi, SDM Indonesia harus memiliki tanggung jawab moral dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Sdm berkualitas ini, adalah mereka yang mampu mengembangkan, menguasai, mengolah dan memiliki tanggung jawab moral dalam menyongsong indonesia emas 2045,”

Asep yakin, ini adalah salah satu langkah percepatan mengenai kemakmuran dan keadilan yang di landasi dengan Pancasila.

Nusantara Baru, adalah spirit kita dalam merepitalisasi, mendata kembali dengan semangat baru menumbuhkan Budaya kerja keras, kerja tuntas, Kerja iklas untuk Indonesia maju.

“Di dalam era 4.0 ini dihadapkan dengan tantangan yang ancamannya buat calon pemimpin sebagai pengambil kebijakan, dalam situasi dunia yang cepat berubah dan tidak bisa di prediksi,” kata Asep Ikhsan yang juga tokoh pendidikan di Kabupaten Bandung.

Makanya, keahlian dan kompetensi harus ada lompatan yang luar biasa. Riset dan penelitian pun dalam menghasilkan produk baru yang sifatnya membawa orang sekarang mampu menguasai informasi dan teknologi.

Tetapi walau bagaimana itu, setiap beban pekerjaan harus dilakukan secara enjoy sebagai gaya hidup, sehingga tidak merasa sebuah beban yang berat!!! Pesan Asep.

“Ilmu tanpa aksi tidak menjadi apa-apa, tetapi aksi dibarengi dengan ilmu akan menghasilkan yang luar biasa,” pungkasnya.

Reporter: Trio