TRENGGALEK | Dalam upaya mendukung dan melindungi masyarakat dari dampak kekeringan, sinergi antara TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek kembali terbukti nyata melalui pengiriman 4.000 liter air bersih ke Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Selasa (27/8/2024).
Dipimpin oleh Babinsa Nglinggis Serda Agus Erwanto, bersama dengan Waka Polsek Tugu Ipda Maswinarno dan dua anggota Polsek Tugu lainnya, serta didukung oleh Kasi Trantibum Kecamatan Tugu Antun Yuwono, perwakilan BPBD Kabupaten Trenggalek, dan Perangkat Desa Nglinggis, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian antarinstansi mampu memberikan dampak langsung dan positif bagi masyarakat.
Pengiriman air bersih ini merupakan respons tanggap dan cepat terhadap kondisi kritis yang dialami warga Desa Nglinggis, yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari akibat kekeringan. Bantuan ini sangat dinantikan oleh warga, yang selama beberapa pekan terakhir berjuang keras hanya untuk memperoleh air yang sangat mereka butuhkan.
“Kegiatan ini adalah bukti sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Trenggalek dalam memberikan bantuan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami sangat berharap, bantuan air bersih ini dapat meringankan beban warga Desa Nglinggis yang terdampak kekeringan,” ujar Serda Agus Erwanto.
Waka Polsek Tugu, Ipda Maswinarno, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kehadiran negara dalam situasi darurat, tetapi juga memperkuat kolaborasi yang solid antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menghadapi tantangan bencana di tingkat lokal.
Kasi Trantibum Kecamatan Tugu, Antun Yuwono, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat. “Kehadiran air bersih di tengah kekeringan ini sangat berarti bagi warga Desa Nglinggis. Ini adalah bukti bahwa melalui gotong royong dan sinergi, kita mampu membantu masyarakat mengatasi tantangan yang mereka hadapi,” katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang kuat, kegiatan ini bukan hanya sekadar pengiriman bantuan, tetapi juga simbol dari kepedulian dan komitmen bersama untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan di saat-saat sulit.(Ard)